JT - Peneliti dari Institut Teknologi Bandung (ITB) memberikan dukungan terhadap inisiatif Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) untuk merevitalisasi peralatan laboratorium penelitian di perguruan tinggi nasional tahun ini dengan menggunakan produk dalam negeri.
“Revitalisasi tersebut sangat penting untuk meningkatkan produktivitas para peneliti dan kemajuan ilmu pengetahuan,” kata Peneliti Mikroelektronika Fakultas Teknik Elektro ITB, Yusuf, saat ditemui dalam Pertemuan Bisnis P3DN di Sanur, Bali, Rabu.
Baca juga : Samsung Galaxy A06 Hadir dengan Fitur Keamanan Canggih untuk Lindungi Pengguna
Yusuf menekankan bahwa secara umum, peralatan laboratorium penelitian di perguruan tinggi sudah mulai usang dan perlu digantikan dengan yang lebih canggih teknologinya.
Tak terkecuali ITB yang membutuhkan pembaharuan peralatan, khususnya pada salah satu laboratorium power; distribusi dan instalasi listrik AC.
Beberapa peralatan di laboratorium power sering mengalami kerusakan karena usia yang sudah tua sehingga perlu segera diganti dengan yang baru.
Baca juga : Google Bayar Rp1,1 Triliun untuk Penggunaan Berita Media Kanada
Selain itu, Yusuf juga berharap agar pelaku industri dari kalangan para pelajar SMK-peneliti dan mahasiswa perguruan tinggi nasional dapat merespons inisiatif dari Kemendikbudristek ini dengan positif.
Ia menilai hal ini sebagai bentuk dukungan terhadap peningkatan produk dalam negeri sebagai pengganti impor yang sedang diprogramkan oleh pemerintah.