JAKARTATERKINI.ID - Ketua MPR RI Bambang Soesatyo (Bamsoet) memberikan dukungan terhadap pembangunan cyber park di Indonesia yang didanai oleh beberapa investor dari China, Singapura, Malaysia, dan Amerika Serikat.
Cyber park merupakan kawasan yang ditujukan untuk industri teknologi berbasis kecerdasan buatan (AI) dan cloud computing, yang tidak hanya ditujukan untuk bisnis tetapi juga untuk pendidikan, pengembangan sumber daya manusia (SDM), dan pariwisata.
Baca juga : Motorola Luncurkan Ponsel Pintar Moto G45 5G, Kembali ke Indonesia
Dalam pertemuan antara Bamsoet dan para investor asing di Jakarta, Sabtu, Bamsoet menyampaikan bahwa potensi pemanfaatan cyber park di Indonesia sangat besar.
"Bank Dunia mencatat jumlah penduduk kelas menengah Indonesia saat ini mencapai 52 juta jiwa (20 persen dari total penduduk), ditambah potensi 115 juta penduduk yang bisa naik menjadi kelas menengah. Semakin meningkatnya jumlah kelas menengah, semakin membuka potensi konsumen bagi industri pariwisata," kata Bamsoet.
Dari hasil paparan para investor, cyber park yang akan dibangun di Indonesia direncanakan menjadi yang terbesar di Asia Tenggara dengan nilai investasi yang diperkirakan mencapai triliunan rupiah. Proyek ini ditargetkan dapat membuka ratusan ribu pekerjaan baru dan mendatangkan wisatawan dalam negeri maupun luar negeri.
Baca juga : Samsung Galaxy S25 Ultra: Inovasi AI dan Desain Memukau
“Pemerintah menargetkan perputaran uang pada sektor wisata mencapai Rp3.000 triliun pada 2024 dengan target perjalanan wisata mencapai 1,25–1,5 miliar orang. Itu menunjukkan potensi wisata Indonesia sangat besar,” tambah Bamsoet.
Bamsoet meyakinkan para investor asing bahwa usaha mereka di Indonesia tidak akan gagal, karena pembangunan berbagai tempat wisata dengan beragam atraksi pasti akan diminati.