JAKARTATERKINI.ID - Wali Kota Tangerang Selatan Benyamin Davnie mengungkapkan bahwa bantuan pangan berupa beras seberat 10 kilogram akan diberikan kepada 22.000 masyarakat selama periode enam bulan.
"Hari ini sekitar seribu orang akan menerima bantuan beras seberat 10 kilogram. Namun, total penerima manfaat akan mencapai sekitar 22 ribu orang dan bantuan tersebut akan disalurkan selama enam bulan berturut-turut," kata Wali Kota Tangerang Selatan Benyamin Davnie dalam acara penyerahan bantuan pangan berupa Cadangan Beras Pemerintah (CBP), di Tandon Ciater, Serpong, Senin.
Baca juga : Polresta Bogor Kota Tetapkan Pemilik Kebun Jadi Tersangka Pembunuhan Usai Bacok Diduga Maling Talas
Dia menambahkan bahwa bantuan tersebut juga diharapkan dapat mendorong pertumbuhan ekonomi di masyarakat pasca pandemi, karena salah satu langkah untuk menjaga konsumsi masyarakat.
Terlebih lagi, harga beras di pasaran saat ini sedang menguat, sehingga langkah-langkah cepat perlu dilakukan untuk mengatasi hal tersebut.
"Saat ini, harga beras di pasaran berkisar antara Rp11 hingga Rp15 ribu. Saya telah berkolaborasi dengan daerah penghasil beras karena Tangsel bukanlah daerah penghasil beras," ujarnya.
Baca juga : ASN Kota Bekasi Diduga Tidak Netral Dalam Pemilu, Pemprov Jabar Bakal Lakukan Penyelidikan
Wali Kota juga menyatakan harapannya agar pertumbuhan ekonomi masyarakat di Tangerang Selatan dapat terus meningkat dari angka sebelum COVID-19, yang mencapai 7,2 persen, dan saat ini telah mencapai angka lima persen.
"Salah satu caranya adalah dengan menjaga konsumsi, untuk menekan inflasi dan menjaga stabilitas harga pangan. Oleh karena itu, kegiatan ini sangat membantu dalam memperkuat pertumbuhan ekonomi dan daya beli," katanya.