JAKARTATERKINI.ID - Pengamat intelijen, pertahanan, dan keamanan Ngasiman Djoyonegoro menyatakan bahwa situasi pelaksanaan pencoblosan pada Pemilu 2024, Rabu, yang berlangsung dengan tenang dan damai, tidak terlepas dari peran aparat keamanan, khususnya Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri).
Menurutnya, Polri telah bersiap siaga untuk menjaga situasi agar tetap kondusif di tengah masyarakat selama ajang politik lima tahunan tersebut berlangsung. Terlebih lagi, dengan munculnya isu-isu yang berkaitan dengan tantangan gangguan keamanan, tindakan preventif yang dilakukan Polri dinilainya sangat penting.
Baca juga : KPU Kabupaten Bekasi Sosialisasikan Pencalonan Perseorangan di Pilkada
"Walaupun muncul isu-isu dan video mengenai dugaan kecurangan yang diikuti oleh upaya kerusuhan di beberapa wilayah, namun situasi ini dapat ditangani dengan baik dan tidak berdampak pada keadaan umum," ujar Ngasiman dalam pernyataan resmi yang diterima di Jakarta, Rabu malam.
Menurutnya, strategi aparat kepolisian dan penyelenggara pemilu dalam mengantisipasi terjadinya provokasi patut diapresiasi. Hal ini karena upaya pemetaan yang telah dilakukan sejak awal oleh kepolisian untuk mengetahui indeks kerawanan Pemilu 2024.
Ngasiman juga menyatakan bahwa saat ini masyarakat telah dapat menyaksikan hasil suara melalui exit poll maupun quick count yang diselenggarakan oleh beberapa lembaga survei. Dia pun memberikan selamat kepada kandidat pemenang berdasarkan hasil hitung cepat tersebut.
Baca juga : Hari Tenang Pemilu, Presiden Joko Widodo Momong Cucu
"Saya mengingatkan kepada pihak yang menang untuk tidak merendahkan, dan kepada yang kalah untuk menerima hasil dengan lapang dada. Jika ada dugaan kecurangan, maka harus disampaikan melalui lembaga resmi sesuai prosedur yang berlaku," ujarnya.
Menurut Ngasiman, perjalanan bangsa ini membutuhkan proses yang konstitusional, damai, dan berkelanjutan, agar Indonesia dapat menjadi negara yang maju, aman, dan sejahtera. Dia menekankan bahwa Pemilu damai merupakan modal utama bagi Indonesia menuju Indonesia Emas 2045.