JAKARTATERKINI.ID - Calon Presiden nomor urut 3, Ganjar Pranowo, menghadiri pertemuan Silaturahmi dan Rembuk Kebangsaan bersama Kiai Kampung Se-Malang Raya di Pondok Pesantren (Ponpes) Babussalam di Desa Banjarejo, Kecamatan Pagelaran, Kabupaten Malang, Jawa Timur, pada Selasa malam.
Kedatangan Ganjar disambut oleh pengasuh Ponpes Babussalam, KH Thoriq bin Ziyad, dan diberikan sorban merah oleh Gus Thoriq.
Baca juga : Pakar: Penyelesaian Sengketa Pemilu Lewat MK Adalah Langkah Tepat
"Hari ini kita berbincang soal bagaimana berbangsa dan bernegara, beliau peduli betul pada soal kebangsaan. Maka menjadi penting buat saya tokoh-tokoh seperti beliau bisa jadi narasumber untuk bisa memberikan masukan," ujar Ganjar.
Ganjar menilai Gus Thoriq sebagai tokoh dengan pemikiran jernih dan petuah yang menyejukkan. Menurutnya, dialog dengan para tokoh agama dan ulama sangat penting untuk mendapatkan saran dan nasihat di tengah hiruk pikuk kontestasi politik.
"Pikiran-pikiran beliau (Gus Thoriq) sangat jernih, dan bahkan tidak banyak yang tahu ternyata diskusi awal Hari Santri itu dari tempat beliau," tambah Ganjar.
Baca juga : Bawaslu Terima Laporan Pelanggaran pada Hari Pemungutan Suara Pilkada 2024
Gus Thoriq, yang mengusulkan gagasan Hari Santri Nasional melalui Kontrak Politik 1 Muharam kepada Presiden Jokowi pada 2014, menjadi salah satu tokoh yang diakui Ganjar sebagai sumber inspirasi.
Pada pemilihan presiden 2024, Ganjar Pranowo dan Mahfud MD mencalonkan diri sebagai pasangan calon nomor urut 3. Masa kampanye berlangsung mulai 28 November 2023 hingga 10 Februari 2024, dan pemungutan suara dijadwalkan pada 14 Februari 2024.