JAKARTATERKINI.ID - Pengamat ekonomi energi, Yayan Satyakti, dari Universitas Padjadjaran (Unpad) mengungkapkan bahwa ketiga calon wakil presiden (cawapres) menunjukkan komitmen serupa untuk melaksanakan transisi energi dan memanfaatkan potensi energi baru terbarukan (EBT) di Indonesia. Pernyataan ini muncul dalam debat keempat antara para cawapres pada Minggu (21/1).
Baca juga : Risma-Gus Hans Ajukan Gugatan Hasil Pilkada Jatim ke MK
"Para calon wakil presiden memiliki komitmen yang mirip untuk menjalankan transisi energi, seperti yang diungkap oleh calon wakil presiden nomor urut 2 Gibran Rakabuming Raka mengenai green jobs dan transisi energi. Begitu juga dengan calon wakil presiden nomor urut 1 Muhaimin Iskandar dan calon wakil presiden nomor urut 3 Mahfud MD yang juga mendiskusikan hal yang sama," ungkap Yayan kepada ANTARA di Jakarta, Senin.
Yayan menyoroti bahwa pembahasan mengenai transisi energi dan EBT oleh ketiga calon wakil presiden mencakup kebijakan yang nantinya akan dijabarkan dan ditindaklanjuti melalui program serta kebijakan teknis di level kementerian dalam pemerintahan baru.
Baca juga : Debat Cawapres: Muhaimin Janji Anggaran Rp5 Miliar per Desa
Menurutnya, komitmen dari para cawapres untuk mengimplementasikan kebijakan terkait transisi energi dan pemanfaatan EBT adalah berita baik dan penting dalam konteks pembangunan berkelanjutan.