JAKARTATERKINI.ID - Anggota Komisi E DPRD DKI Jakarta Abdul Aziz meminta pemerintah provinsi mengevaluasi pemberian makan tambahan (PMT) bagi balita untuk menurunkan angka stunting di ibu kota.
“Agar PMT tepat sasaran harus ada monitoring dan evaluasi berkala,” ucap Aziz kepada wartawan di Jakarta (19/1/2024).
Baca juga : Pendatang ke Jakarta Turun, Pengamat Sebut Biaya Hidup Tinggi jadi Faktor
Aziz menuturkan perlunya Pemprov DKI Jakarta memastikan agar program tersebut tepat sasaran. Bahkan, bisa mempercepat penurunan angka stunting (tengkes).
Selain itu, lanjut dia, perlunya sinergi melalui program ‘Jakarta Beraksi’ yang dilakukan dengan memberi asupan makanan yang dimasak oleh kader posyandu.
Makanan tersebut sudah ditimbang sesuai dengan kebutuhan gizi balita yang mencakupi karbohidrat, protein, dan serat.
Baca juga : Pemkab Kepulauan Seribu Adakan Pelatihan Kerja untuk Atasi Pengangguran
Dia menyatakan setidaknya ada enam aspek yang perlu dilakukan sebagai komitmen jangka panjang dan kolaborasi dari semua pihak untuk penurunan stunting.
“Memastikan anak-anak mendapatkan akses terhadap makanan bergizi yang cukup,” ungkapnya.