JAKARTATERKINI.ID - PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) menyatakan bahwa pengoperasian Stasiun Kereta Cepat Whoosh di Karawang, Jawa Barat, menunggu pembangunan akses jalan tol menuju stasiun tersebut yang sedang dikerjakan oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).
Manajer Corporate Communication KCIC, Emir Monti, menyatakan, "Untuk Stasiun Kereta Cepat Whoosh di Karawang memang saat ini masih belum dioperasikan, karena saat ini masih dalam tahap persiapan pembukaan akses ke jalan tol."
Baca juga : BPBD Lebak: 261 Jiwa Korban Pergerakan Tanah Masih Mengungsi
KCIC telah berkoordinasi dengan Kementerian PUPR dan Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Kemenko Marves) untuk mempercepat pengoperasian Stasiun Karawang. Meskipun belum dioperasikan, pembangunan Stasiun Karawang dari segi konstruksi dan fasilitas telah selesai.
"Secara fasilitas, pelayanan maupun operasional sudah siap, dan ketika nantinya diharapkan melayani untuk kawasan industri di Karawang, kita sudah siap," tambah Emir.
Waktu tempuh dari Stasiun Halim ke Stasiun Karawang diperkirakan hanya 10-15 menit, dengan ketepatan waktu keberangkatan Kereta Cepat Whoosh mencapai 99,9 persen. Tarif dari Stasiun Halim atau Tegalluar ke Stasiun Karawang akan ditinjau kembali berdasarkan tarif dinamis (dynamic pricing).
Baca juga : Layanan Samsat Keliling Polda Metro Jaya Tersedia di 13 Wilayah Jadetabek
"Kita menggunakan dynamic pricing mulai dari rute, jam operasi, dan jadwal kita akan atur sedemikian rupa sehingga dapat menyesuaikan," kata Emir.
Sebelumnya, Direktur Jenderal Bina Marga Kementerian PUPR Hedy Rahadian menyatakan bahwa proyek pembangunan akses jalan tol menuju Stasiun Kereta Cepat Whoosh di Karawang masih dalam tahap pembebasan lahan dan ditargetkan konstruksi dimulai pada 2024.