JAKARTATERKINI.ID - Pemerintah telah memulai proyek penanggulangan kemacetan sebagai bagian dari persiapan menghadapi musim mudik Lebaran 2024, khususnya di koridor Tol Jakarta-Merak dan pelebaran jalan di sekitar Pelabuhan Jangkar Situbondo, Jawa Timur.
Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy menyampaikan informasi tersebut setelah melaporkan kemajuan proyek kepada Presiden Joko Widodo di Istana Kepresidenan Jakarta, Selasa.
Baca juga : BPBD Catat 338 Orang Terdampak Banjir di Dayeuhkolot
Salah satu inisiatif yang diambil adalah pembangunan rest area di KM97 Tol Jakarta-Merak, yang akan dijadikan zona penyangga untuk mengatasi potensi kepadatan arus lalu lintas. Rest Area KM97, yang berjarak sekitar 1 kilometer sebelum gerbang tol (GT) Merak, akan berfungsi sebagai tempat penumpukan kendaraan untuk mencegah kepadatan di sekitarnya.
Menurut Muhadjir, rest area ini akan menjadi solusi untuk mengurangi kemacetan di jalur tol, terutama pada musim mudik Lebaran. Volume lalu lintas yang meningkat selama periode ini seringkali menyebabkan penahanan kendaraan pengangkut barang sebelum menyeberang di Pelabuhan Merak.
Muhadjir juga melaporkan progres pelebaran kapasitas jalan dari arah Ketapang ke Gilimanuk dan penambahan fasilitas pelabuhan di Kabupaten Situbondo untuk mengatasi potensi kemacetan. Proyek ini bertujuan untuk meningkatkan kelancaran arus lalu lintas dan mengantisipasi kepadatan, terutama bagi kendaraan yang menuju ke Lombok tanpa harus melewati Bali.
Baca juga : Penumpang BIJB Kertajati Mulai Ramai Jelang Natal dan Tahun Baru
Langkah-langkah ini merupakan bagian dari upaya pemerintah untuk memastikan kelancaran arus mudik Lebaran tahun ini dan mengurangi dampak kemacetan di jalur-jalur vital.