JAKARTATERKINI.ID - Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta mengumumkan bahwa peringkat kota Jakarta sebagai yang paling macet di dunia mengalami peningkatan. Posisi Jakarta naik dari peringkat 29 pada tahun 2022 menjadi peringkat 30 pada tahun 2023.
Kepala Dishub DKI Jakarta, Syafrin Liputo, menyatakan komitmennya untuk terus memperbaiki layanan transportasi publik. Upaya tersebut melibatkan peningkatan fase Layanan Kereta Rel Listrik (LRT) dan Kereta Rel Cepat (MRT), serta rekayasa lalu lintas.
Baca juga : Angka Lakalantas di Sukabumi Turun 31 Persen
"Peningkatan ini melibatkan tindakan konkret seperti penutupan 31 lokasi putar balik (u-turn) dan penerapan sistem satu arah (SSA) pada tujuh ruas jalan. Selain itu, telah dioperasikan 20 lampu lalu lintas yang menggunakan sistem transportasi cerdas (Intelligent Transport System/ITS)," jelas Syafrin.
Meskipun Jakarta turun peringkat, waktu tempuh yang diperlukan untuk perjalanan 10 km meningkat sebesar 40 detik dibandingkan tahun sebelumnya, menurut TomTom Traffic Index 2023.
Data ini merinci waktu dan kecepatan perjalanan berdasarkan perjalanan global sepanjang tahun dari pengemudi di wilayah metropolitan.
Baca juga : Pemkab Bogor dan KAI Tandatangani Kerja Sama Pengelolaan Kawasan Jalur Kereta
Syafrin menegaskan komitmen untuk terus meningkatkan kinerja lalu lintas, dengan harapan memberikan kenyamanan kepada warga Jakarta. Ia menyatakan bahwa akan ada upaya lebih masif dalam perbaikan kinerja lalu lintas pada tahun ini.