JT — Kementerian Agama (Kemenag) RI meluncurkan Hajj Command Center (HCC) dan aplikasi Satu Haji sebagai bagian dari transformasi digital dalam penyelenggaraan ibadah haji dan umrah.
Peluncuran dilakukan di Gedung Siskohat, Jakarta, Rabu (7/5/2025).
Baca juga : BI: Utang Luar Negeri Indonesia Tetap Terkendali di Bulan Februari 2024
HCC berfungsi sebagai pusat data dan informasi yang mencakup seluruh proses operasional haji, seperti data jamaah, pelunasan, pengisian kuota, pergerakan jamaah di Indonesia dan Arab Saudi, kepulangan jamaah, serta informasi terkait jamaah yang sakit atau wafat.
"Kita perlu pusat kendali yang bisa dipantau bersama dari berbagai sisi dan tempat. HCC ini juga menyediakan sarana pengaduan dan mendukung pengambilan keputusan berbasis data secara real-time," kata Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah Hilman Latief.
Hilman menambahkan, HCC merupakan kelanjutan dari digitalisasi yang telah dimulai sejak pendirian database Siskohat lebih dari 30 tahun lalu.
Baca juga : Hujan Lebat dan Petir Diperkirakan Melanda Beberapa Kota Besar
Sementara itu, Sekretaris Ditjen PHU M. Arfi Hatim menjelaskan, HCC dilengkapi dengan sembilan layar dashboard yang menampilkan data penting selama operasional haji 1446H/2025M.
Selain HCC, Ditjen PHU juga memperkenalkan aplikasi Satu Haji, gabungan dari dua aplikasi sebelumnya, Haji Pintar dan Umrah Cerdas. Aplikasi ini memberikan kemudahan bagi calon jamaah dalam mengakses layanan, informasi, dan mendaftar haji secara elektronik.
Bagikan
