JT – Suara takbir "Allahu Akbar" menggema di depan Kedutaan Besar Amerika Serikat (AS) di kawasan Gambir, Jakarta Pusat, saat ratusan peserta aksi solidaritas menggelar Aksi Bela Palestina, Minggu (20/4) pagi.
"Allahu Akbar, Allahu Akbar, Allahu Akbar," seru Ilham, orator aksi dari atas mobil komando yang terparkir di dekat lokasi aksi. Dalam orasinya, Ilham menyampaikan bahwa hari itu menandai hari ke-561 agresi Israel ke wilayah Palestina, dengan jumlah korban tewas mencapai lebih dari 51 ribu orang dan sekitar 116 ribu orang lainnya mengalami luka-luka.
Baca juga : Kemenkes Siapkan 62,3 Ton Obat dan Alkes Habis Pakai Untuk Jamaah Haji
"Janji Allah untuk kemerdekaan Palestina semakin di depan mata. Dulu isu ini dipandang sebagai konflik agama atau perang suku, tapi sekarang dunia tahu, ini adalah aksi genosida," kata Ilham.
Ia menegaskan bahwa perjuangan membela Palestina bukan hanya datang dari umat Islam, melainkan juga dari berbagai agama dan komunitas internasional yang melihat tragedi ini sebagai persoalan kemanusiaan.
"Banyak tokoh internasional dan tokoh agama mengutuk aksi genosida ini," tambahnya.
Baca juga : Kemendagri: 19 ASN Pelanggar Netralitas Pilkada 2024 Sudah Dijatuhi Hukuman
Ilham menegaskan bahwa peserta aksi berkumpul di sana untuk membela rakyat Palestina sekaligus mengutuk tindakan Israel dan Amerika Serikat.
"Kami berkumpul di sini untuk membela Palestina dan mengutuk perbuatan Israel dan Amerika Serikat," tegasnya.