JT - Momen berkumpul bersama keluarga besar saat Lebaran sering kali diwarnai dengan berbagai pertanyaan personal yang dapat menimbulkan ketidaknyamanan bagi yang ditanya.
Mulai dari pertanyaan tentang pekerjaan, karier, hingga kehidupan pribadi seperti "Kapan nikah?" atau "Kapan punya anak?", sering kali membuat seseorang merasa terusik.
Baca juga : Masyarakat Diimbau Terapkan Perilaku Sehat untuk Cegah Human Metapneumovirus (HMPV)
Psikolog klinis lulusan Universitas Indonesia, Ratih Ibrahim, menyarankan agar menghadapi pertanyaan semacam itu dengan santai dan tanpa perlu merasa terbebani.
"Susah juga ya untuk mengatur orang lain. Karena bisa saja itu cara mereka untuk nyambung dengan kita. Dimaklumi saja," ujar Ratih saat dihubungi, Rabu.
Menurutnya, respons terbaik adalah tetap tenang, percaya diri, dan tidak merasa terintimidasi.
Baca juga : Pentingnya Latihan Rutin dalam Pemulihan Fungsi Tubuh Pasca-Stroke
"Senyumin aja. Tetap tegak, pede, dan santai. Ada hal-hal yang tidak perlu dijawab atau dijelaskan," kata Ratih, yang juga pendiri dan CEO Personal Growth, penyedia layanan psikologi profesional.
Salah satu cara menghadapi pertanyaan yang kurang nyaman adalah dengan mengalihkan pembicaraan secara halus.