JT - Wakil Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Wamendiktisaintek) Stella Christie mendorong pemerintah daerah (pemda) serta pemangku kepentingan di bidang pendidikan tinggi, sains, dan teknologi untuk memanfaatkan riset-riset yang dilakukan oleh perguruan tinggi di daerah.
Melalui keterangan di Jakarta, Minggu, Stella menyebutkan bahwa riset-riset tersebut diharapkan dapat diimplementasikan dalam berbagai program atau kebijakan pemerintah, baik di tingkat pusat maupun daerah. Tujuannya adalah meningkatkan pertumbuhan ekonomi di daerah melalui inovasi berbasis penelitian.
Baca juga : PVMBG: Gunung Ruang Turun Status ke Level Siaga
“Tantangan kita adalah bagaimana riset-riset bisa scale up secara sistematis dan berkesinambungan. Secara keseluruhan, apapun permasalahan yang ada di daerah, biasanya ada pakarnya di universitas,” kata Stella.
Kemdiktisaintek berupaya mendorong hilirisasi hasil riset perguruan tinggi agar manfaatnya dapat dirasakan lebih luas oleh masyarakat.
Menurut Stella, pemda bisa berperan sebagai off taker atau pengumpul riset-riset dari perguruan tinggi, sesuai dengan kebutuhan daerah masing-masing.
Baca juga : KPK Ajukan Tambahan Anggaran Rp117 Miliar untuk 2025, Fokus pada Pemberantasan Korupsi
“Kemdiktisaintek akan membantu di tengah, tetapi kami berharap kolaborasi bisa berjalan langsung antara pemda dan pakar-pakar universitas,” ujarnya.
Salah satu contoh implementasi kolaborasi tersebut adalah pembangunan dan tata kelola SMA Unggul Garuda di Sulawesi Utara (Sulut), yang ke depannya akan berbasis riset dari berbagai perguruan tinggi di wilayah itu.