JT – Dinas Pertanian (Distan) Kabupaten Bekasi menargetkan produksi gabah kering mencapai 500.000 ton pada tahun ini. Kabupaten Bekasi merupakan salah satu lumbung padi utama di Jawa Barat dengan luas lahan abadi pertanian sekitar 48.000 hektare.
"Kami optimis target ini bisa tercapai, bahkan mungkin melebihi," kata Kepala Bidang Tanaman Pangan Dinas Pertanian Kabupaten Bekasi, Eem Lesmana Sari, di Bekasi, Jumat.
Baca juga : Bupati Bogor: Kolaborasi Kunci Atasi Banjir Sungai Cikeas-Cileungsi
Sejumlah langkah konkret dilakukan untuk mencapai target ini, sekaligus mendukung program ketahanan pangan nasional serta Astacita Presiden Prabowo Subianto dalam sektor swasembada pangan.
Salah satu langkah strategis adalah perbaikan infrastruktur pertanian, termasuk normalisasi saluran irigasi yang mengalami sedimentasi tinggi dan memastikan mesin pompa serta selang air berfungsi dengan baik.
"Perbaikan saluran air sangat membantu petani dalam meningkatkan hasil panen. Jika suplai air lancar, maka target produksi gabah dapat tercapai," ujarnya.
Baca juga : Bus Dinas Pemkab Cianjur Terguling di Cikidang, 13 Penumpang Terluka
Pemerintah daerah juga berupaya mengoptimalkan lahan pertanian dengan meningkatkan produktivitas panen dan memberikan bantuan benih bagi petani yang terdampak banjir agar dapat segera kembali menanam.
Distan Kabupaten Bekasi menjalin kerja sama dengan berbagai pihak, termasuk TNI-Polri, balai besar wilayah sungai, serta dinas sumber daya air, bina marga, dan bina konstruksi guna mendukung produktivitas petani.