JT - Suku Dinas Perhubungan Jakarta Selatan mencatat sebanyak 136 penumpang sudah terverifikasi mengikuti program mudik gratis pada arus mudik dan balik Lebaran 2025.
"Pada klaster 1, kami mencatat sebanyak 136 penumpang sudah melakukan verifikasi," kata Kepala Sudin Perhubungan Jakarta Selatan Bernard Oktavianus Pasaribu saat dihubungi di Jakarta, Selasa.
Baca juga : Rekayasa Lalu Lintas dan Kegiatan Tahun Baru 2025 di Kawasan Monas
Bernard mengatakan para calon penumpang melakukan verifikasi data dan mencetak tiket di Kantor Suku Dinas Perhubungan Jakarta Selatan yang ada di Pancoran. Adapun klaster pertama dilaksanakan pada Sabtu (8/3) hingga Senin (10/3) lalu yang kemudian akan berlanjut pada klaster kedua (11-13 Maret) dan ketiga (14-16 Maret).
"Kebanyakan penumpang yang mendaftar untuk tujuan kota-kota besar seperti Solo," ujarnya.
Dengan rincian pendaftar, pada Sabtu (8/3) sebanyak 52 orang menuju Solo, 4 orang ke Tasikmalaya, 15 orang ke Palembang, 8 orang ke Madiun, 20 orang ke Sragen, dan 2 orang ke Cilacap. Kemudian, pada Minggu (9/3), 11 orang ke Solo, 2 orang ke Tasikmalaya, 9 orang ke Sragen, dan 1 orang ke Cilacap. Lalu, pada Senin (10/3), 5 orang ke Solo, 2 orang ke Palembang, 1 orang ke Madiun, dan 1 orang ke Sragen.
Baca juga : Jakarta Pusat Bahas Program Car Free Day dengan Wakil Majelis Kota Kajang Malaysia
"Dua orang membatalkan tiket pada klaster 1," ujarnya.
Sementara itu, salah satu penyelenggara (event organizer) kegiatan program mudik gratis, Zai, mengatakan pendaftaran mudik gratis ini diutamakan bagi warga pemilik KTP DKI. "Diutamakan warga ber-KTP DKI, namun untuk luar daerah juga dipertimbangkan," ujar Zai.