JT  - Tim Badan SAR Nasional (Basarnas) Pos Sukabumi berhasil menemukan dua jasad korban banjir Sungai Cipalabuhan di Kampung Ciganas, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, pada Jumat (7/3).  

"Kedua korban yang terseret arus banjir pada Kamis (6/3) malam adalah Santi dan Nurul (3), ibu dan anak warga Desa Margalaksana, Kecamatan Cikakak. Keduanya ditemukan tidak jauh dari rumahnya dalam kondisi meninggal dunia," kata Kepala Seksi Operasi Kantor SAR Jakarta, Akhmad Rizkiansah, di Sukabumi.  

Tim SAR gabungan melanjutkan pencarian pada Jumat pagi setelah mendapatkan laporan adanya korban hilang. Fokus pencarian dilakukan di sekitar rumah korban, yang diketahui roboh tersapu banjir.  

Setelah tim membuka puing-puing rumah yang roboh, mereka menemukan jasad kedua korban tertimbun di bawah tumpukan sampah. Evakuasi sempat mengalami kendala, tetapi akhirnya jasad ibu dan anak itu berhasil dikeluarkan sekitar pukul 13.30 WIB dan langsung dibawa ke RSUD Palabuhanratu.  

Dengan ditemukannya dua korban ini, tim SAR kini fokus mencari lima korban lainnya yang masih hilang, yakni dua korban di Kecamatan Simpenan dan tiga korban di Kecamatan Lengkong.  

Salah seorang saksi, Andi Ardiansyah, mengungkapkan bahwa saat banjir mulai naik, ibu dan anak ini berada di belakang rumah mereka.  

"Ketika ketinggian air masih sekitar 50 cm, mereka menolak dievakuasi oleh warga. Namun, saat air naik hingga setinggi dada orang dewasa, mereka baru meminta tolong, tetapi kondisi sudah tidak memungkinkan untuk penyelamatan," kata Andi.