JAKARTATERKINI.ID - PT Kereta Api Indonesia (KAI) memberikan permohonan maaf kepada pelanggan terkait gangguan pelayanan akibat tabrakan Kereta Api Turangga relasi Surabaya Gubeng – Bandung dan Commuterline Bandung pada Jumat sekitar pukul 06.03 WIB.
Tabrakan tersebut terjadi di km 181+700 antara Stasiun Haurpugur – Stasiun Cicalengka, Kabupaten Bandung, Jawa Barat.
Baca juga : KPI Pusat Dorong Revisi UU Penyiaran untuk Penguatan Kelembagaan dan Kewenangan
Manajer Humas KAI Daop 2, Ayep Hanepi, menyampaikan permohonan maaf setinggi-tingginya atas kejadian ini, dan data korban masih dalam proses verifikasi. Investigasi terkait penyebab kecelakaan juga sedang dilakukan.
Ayep menuturkan bahwa KAI Daop 2 akan segera melakukan evakuasi dua rangkaian kereta api dan perbaikan jalur rel yang mengalami kerusakan. Untuk perjalanan kereta api di wilayah Haurpugur – Cicalengka, KAI akan menerapkan rekayasa pola operasi, termasuk rute alternatif dan pengalihan dengan menggunakan angkutan lain.
Saat ini, belum ada kepastian mengenai adanya korban dalam insiden ini. Namun, tim evakuasi dari KAI telah disiapkan, termasuk belasan ambulans untuk memproses evakuasi. "Evakuasi korban sudah dilakukan dengan empat ambulans yang sudah mengantarkan korban ke Rumah Sakit Cicalengka," kata Ayep.
Baca juga : Pelni Sediakan 315 Tiket Mudik Gratis Rute Balikpapan-Makassar