JT - Ekonom Institute for Development of Economics and Finance (Indef) Eko Listiyanto mengungkapkan masuknya diskon harga tiket pesawat ke dalam kebijakan stimulus Ramadhan-Lebaran 2025 diperlukan untuk membantu kelas menengah yang akan menggunakan layanan penerbangan untuk mudik ke kampung halaman.
"Terkait dengan diskon harga tiket pesawat saya rasa itu memang diperlukan terutama untuk kelas menengah yang mau mudik Lebaran. Hal ini karena banyak dari mereka kemudian memanfaatkan moda transportasi pesawat," ujar Eko saat dihubungi ANTARA di Jakarta, Selasa.
Baca juga : Koperasi Desa Merah Putih Diwajibkan Miliki Tujuh Unit Usaha
Menurut dia, penerapan diskon harga tiket pesawat untuk Lebaran ini nantinya harus konsisten dijalankan.
"Biasanya harga tiket pesawat melambung ketika momen hari besar keagamaan dan liburan, jadi kalau kemudian ada diskon dan harus konsisten, jangan hanya diskon di jam-jam tertentu dan jangan bersifat sangat terbatas, itu juga harus dilihat," katanya.
Tentunya masyarakat perlu menunggu tataran praktis terkait berapa besaran diskon harga tiket pesawat yang akan diterapkan.
Baca juga : Kementerian PUPR Rampungkan 14 Tower Rusun ASN di IKN dengan Fasilitas Lengkap
Kendati demikian, diskon ini dibutuhkan karena dapat menjadi stimulus bagi masyarakat kelas menengah yang akan mudik Lebaran sekaligus juga untuk mengendalikan harga tiket pesawat ketika mudik nanti.
"Jadi memang kita harus tunggu tataran praktisnya seperti apa, berapa persen diskonnya karena itu juga belum disampaikan kemarin oleh pemerintah," katanya.