JT - Menyetrika pakaian saat masih lembap sebaiknya dihindari karena dapat merusak tekstur kain dan memicu bau apek.
Hal ini penting diperhatikan, terutama bagi warga Jakarta yang menghadapi cuaca hujan berkepanjangan sehingga pakaian sulit kering.
Baca juga : Cegah Anak Jadi Korban Kejahatan Orang Tua Diminta Terapkan Jam Malam
"Sebetulnya harus dihindari menyetrika pakaian yang masih lembap. Apalagi untuk jenis bahan tertentu, malah akan merusak kain, bisa jadi kaku," kata pemilik Modern Laundry, Dike Ayu Ratnasari, saat dihubungi di Jakarta, Kamis (13/2).
Menurut Dike, suhu panas dari setrika bisa mengubah tekstur kain dan membuatnya tidak nyaman dikenakan. Selain itu, jika masih ada noda pada pakaian, proses penyetrikaan justru akan mengunci noda tersebut sehingga semakin sulit dihilangkan.
"Kalau di pakaian itu ada noda, disetrika dalam kondisi lembap pasti akan terkunci nodanya, berbekas, dan susah hilang," ujarnya.
Baca juga : Dokter: Nutrisi Susu Pertumbuhan Bantu Atasi Masalah Gizi pada Anak
Selain merusak kain, menyetrika pakaian lembap juga dapat menyebabkan bau apek karena uap panas yang keluar akan memperparah kelembapan pada serat kain.
"Kadang malah mengeluarkan bau, karena pada saat disetrika itu uapnya keluar dan jadilah bau apek karena kelembapan yang ada di serat kain," tambahnya.