JT – Anggota Komisi I DPR RI, Gavriel Novanto, mengusulkan kepada Menteri Pertahanan (Menhan) Sjafrie Sjamsoeddin agar segera membentuk Komando Daerah Militer (Kodam) di Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT).
"Saat Presiden Prabowo Subianto masih menjabat sebagai Menhan, pernah ada rencana untuk pembentukan Kodam baru di Indonesia," kata Gavriel dari Jakarta, Rabu.
Baca juga : BPKH Salurkan SAR 152,4 Juta untuk Biaya Hidup Jamaah Haji Reguler 2025
Menurutnya, keberadaan Kodam di NTT sangat penting mengingat provinsi tersebut berbatasan langsung dengan Republik Demokratik Timor Leste (RDTL) dan Australia. Saat ini, NTT masih berada di bawah kendali Kodam IX Udayana di Bali, yang dinilai kurang efisien karena jarak yang jauh.
"Jika memiliki Kodam sendiri, NTT akan lebih siap dalam menghadapi tantangan pertahanan dan keamanan di wilayah perbatasan," ujarnya.
Dalam pertemuannya dengan Menhan dan Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto pada Selasa (5/1), Gavriel menyoroti luasnya kendali wilayah di NTT, yang membuat operasi pertahanan sulit dijangkau secara maksimal oleh Kodam IX Udayana.
Baca juga : Ombudsman RI Dorong Pembentukan Badan Metrologi Nasional untuk Perkuat Pelayanan Publik
Selain itu, ia mengungkapkan bahwa saat melakukan reses pada pertengahan Januari dan berdiskusi dengan jajaran Korem 161/Wira Sakti, banyak persoalan yang dihadapi, seperti kekurangan personel, infrastruktur yang belum memadai, serta konflik tapal batas dengan RDTL.
"Ini menjadi tantangan serius yang harus segera diatasi dengan pembentukan Kodam baru di NTT," tegasnya.