JT – Analis Komunikasi Politik Hendri Satrio (Hensat) menyarankan partai politik (parpol) memanfaatkan momentum akhir tahun 2024 untuk mengevaluasi kinerja dan capaian yang diraih selama Pemilu dan Pilkada tahun ini.  

"2024 adalah waktu yang tepat bagi setiap partai politik untuk melakukan evaluasi internal, khususnya terkait pencapaian dalam pilpres, pileg, dan pilkada. Hal ini wajib dilakukan oleh semua parpol," kata Hensat dalam siaran persnya, Sabtu (21/12).  

Ia menekankan bahwa evaluasi tidak hanya diperlukan oleh partai yang gagal meraih kemenangan, tetapi juga oleh partai pemenang seperti PDI Perjuangan, Gerindra, dan lainnya.  

"Semua parpol, termasuk PDI Perjuangan sebagai pemenang Pileg, Gerindra sebagai pemenang Pilpres, hingga Golkar dan PKS yang kehilangan banyak posisi kepala daerah di Pilkada, perlu melakukan evaluasi," ujarnya.  

Hensat menjelaskan, evaluasi internal bertujuan mengidentifikasi kelemahan mesin partai, mematangkan strategi, dan menghadapi dinamika politik ke depan. Proses ini juga mendorong introspeksi agar tidak hanya menyalahkan faktor eksternal, seperti penyelenggara pemilu.  

"Jangan hanya fokus pada faktor eksternal seperti 'kenapa hasilnya begini?' atau 'apa yang dilakukan pihak lain kepada kami?'. Introspeksi dan pembenahan internal jauh lebih penting," tambahnya.  

Ia berharap evaluasi menyeluruh ini dapat membantu partai politik meningkatkan kinerja dan mempersiapkan diri menghadapi tantangan politik tahun 2025 serta lima tahun ke depan.