JT – Pemerintah Kabupaten Bogor menyambut baik rencana Kementerian Perhubungan (Kemenhub) menyediakan angkutan umum massal berupa bus melalui Program Buy The Service (BTS) dengan rute Cibinong hingga kawasan wisata Puncak.
"Info dari Kemenhub ada sekitar 20 unit bus yang akan melayani rute Cibinong-Puncak. Saat ini kami sedang menentukan titik-titik pemberhentian bus," ujar Sekretaris Daerah Kabupaten Bogor, Ajat Rochmat Jatnika, di Cibinong, Rabu (8/1).
Baca juga : Pemkot Semarang Pastikan Dana Operasional RT Cair pada Juli 2025
Wakil Menteri Perhubungan (Wamenhub), Suntana, menyatakan bahwa layanan bus ini ditargetkan mulai beroperasi pada Februari 2025. Program ini menyediakan sekitar 15–20 unit bus bersubsidi dengan tarif terjangkau.
"Sehingga masyarakat yang ingin ke Puncak tidak perlu naik motor atau kendaraan pribadi. Tinggal parkir motor di lokasi tertentu, seperti Karadenan, dan naik bus dengan biaya murah," ujar Suntana.
Selain memudahkan akses masyarakat dan wisatawan, program ini bertujuan mengurangi kemacetan serta menekan angka kecelakaan di jalur wisata Puncak, yang selama ini menjadi permasalahan kronis di kawasan tersebut.
Baca juga : Imigrasi Denpasar Selidiki Tiga WNA Diduga Terlibat Sindikat PSK Internasional
Untuk mengatasi kemacetan di Puncak secara lebih menyeluruh, Kemenhub juga berkoordinasi dengan Kementerian Pekerjaan Umum dalam membangun infrastruktur, seperti jalan Tol Caringin-Cisarua-Cianjur dan Jalur Puncak II.
Menurut Suntana, sebanyak 37 persen pengguna jalur Puncak bertujuan ke Cipanas dan Cianjur. Oleh karena itu, jalur alternatif diperlukan agar arus kendaraan tidak terpusat di kawasan Puncak.