JT – Balai Taman Nasional Gunung Ciremai (TNGC) mencatat sebanyak 1.135 pendaki mendaki Gunung Ciremai selama libur Natal 2024 dan Tahun Baru 2025. Pendakian dilakukan melalui jalur Apuy dan Trisakti Sadarehe di wilayah Majalengka.
"Selama periode 21 Desember 2024 hingga 1 Januari 2025, tercatat ada 426 pendaki di jalur Apuy dan 709 pendaki di Sadarehe," kata Seksi Pengelolaan Taman Nasional Wilayah II Majalengka TNGC, Jaka Suharja, Jumat (3/1).
Baca juga : Relawan PMI Bantu Bersihkan Sekolah Pascabanjir di Bekasi
Meski demikian, Jaka mengungkapkan jumlah pendaki menurun dibandingkan libur panjang tahun sebelumnya. Penurunan ini mencapai 59 persen di jalur Apuy dan 70 persen di jalur Sadarehe.
Ia menjelaskan, penurunan ini disebabkan oleh beberapa faktor, termasuk kenaikan harga tiket pendakian. Untuk jalur Apuy, tarif saat ini adalah Rp105.000 per orang, sementara di jalur Sadarehe mencapai Rp195.000 per orang. Cuaca ekstrem berupa hujan lebat juga memengaruhi minat pendaki.
Namun, Jaka memastikan tidak ada laporan insiden serius selama periode pendakian, dan aktivitas berjalan lancar. Gunung Ciremai tetap menjadi destinasi favorit bagi pendaki, terutama karena bunga edelweiss yang sedang bermekaran di jalur Sadarehe.
Baca juga : Dinkes Kota Bandung Perluas Pelepasan Nyamuk Wolbachia di Ujungberung
"Bulan ini adalah waktu terbaik menikmati taman edelweiss di Sadarehe," tutup Jaka. * * *