JT - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta melaporkan ketinggian air yang merendam pemukiman di RW 22 Muara Angke Pluit, Kecamatan Penjaringan, Jakarta Utara, sempat mencapai 40 sentimeter pada Senin pagi.
“Tadi pukul 09.00 WIB, ketinggian air mencapai 40 sentimeter, dan siang ini, pukul 14.00 WIB, air sudah surut menjadi 20 sentimeter,” kata anggota Tim Reaksi Cepat (TRC) BPBD Jakarta, Naufal, di Jakarta, Senin.
Baca juga : Pulau Kelapa Deklarasikan Stop Buang Air Besar Sembarangan, Dukung Kehidupan Sehat
Naufal menjelaskan, banjir rob tersebut menggenangi pemukiman di RW 22 yang meliputi RT 10, RT 5, dan RT 2. Namun, BPBD belum dapat memastikan jumlah rumah yang terendam. Beberapa jalanan di kawasan tersebut juga terendam.
“Meskipun demikian, kami belum mengetahui berapa banyak rumah yang terendam. Ada beberapa jalan yang juga terendam air,” ujarnya.
Petugas BPBD telah melakukan koordinasi dengan pihak kelurahan, RT, dan RW setempat untuk memberikan bantuan jika diperlukan. Namun, hingga saat ini belum ada evakuasi yang dilakukan.
Baca juga : Sekda DKI Bersilaturahmi Dengan Jamaah Shalat Id di Masjid Balai Kota
“Sampai sekarang, belum ada yang dievakuasi. Kami tetap stand by di lokasi untuk memberikan bantuan jika dibutuhkan oleh warga,” tambah Naufal.
Sementara itu, hingga pukul 14.00 WIB, BPBD DKI Jakarta mencatat satu RT di Kelurahan Pluit masih terendam banjir rob, sedangkan di Kelurahan Marunda Cilincing, air banjir sudah mulai surut.