JT - Pengamat politik Universitas Andalas, Asrinaldi, menilai pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak pada 27 November 2024 berjalan lancar, meskipun tingkat partisipasi pemilih di banyak daerah masih belum memenuhi target Komisi Pemilihan Umum (KPU).
“Pilkada berjalan dengan baik dan lancar. Walaupun angka partisipasi masih jauh dari target KPU di banyak tempat,” ujar Asrinaldi saat dihubungi di Jakarta, Kamis.
Baca juga : Pengamat: Bupati Kendal Dico Ganundito Berpeluang Maju Sebagai Cagub Jateng
Asrinaldi juga mengomentari skenario putaran kedua Pilkada DKI Jakarta yang saat ini bergantung pada hasil hitung resmi (real count) KPU. Menurutnya, jika putaran kedua benar-benar digelar, persaingan antara pasangan nomor urut 1, Ridwan Kamil-Suswono (RIDO), dan pasangan nomor urut 3, Pramono Anung-Rano Karno (Pram-Doel), akan semakin ketat.
"Jika terjadi putaran kedua, pertarungan antara RIDO dan Pram-Doel akan sangat sengit," ungkapnya.
Ia juga mengingatkan pentingnya peran KPU dalam menyosialisasikan informasi terkait putaran kedua agar partisipasi pemilih tidak semakin menurun. "KPU harus mendiseminasikan informasi ini mengingat adanya tren penurunan partisipasi pemilih di putaran kedua," tegas Asrinaldi.
Baca juga : Kiat Menjaga Kesehatan untuk KPPS, Caleg, dan Tim Sukses Pasca Pemilu
Asrinaldi mengimbau masyarakat untuk menggunakan hak pilih mereka dengan baik jika putaran kedua berlangsung pada 26 Februari 2025. Ia berharap partisipasi publik dapat meningkat pada kesempatan berikutnya.
Pilkada Serentak 2024 yang digelar pada Rabu (27/11) turut mencakup DKI Jakarta. Berdasarkan hasil hitung cepat, pasangan Pramono Anung dan Rano Karno unggul sementara di posisi pertama, diikuti oleh pasangan Ridwan Kamil-Suswono di posisi kedua, dan pasangan Dharma Pongrekun-Kun Wardana di posisi terakhir.