JT – Suku Dinas Kesehatan Kota Administrasi Jakarta Selatan mengingatkan warga untuk menjaga kesehatan dan kebersihan lingkungan di musim hujan guna mencegah penyebaran penyakit, khususnya demam berdarah dengue (DBD).
Kepala Suku Dinas Kesehatan Jakarta Selatan, Yudi Dimyati, mengatakan bahwa musim hujan kerap menimbulkan sejumlah penyakit seperti DBD, influenza, diare, dan leptospirosis. “Beberapa penyakit yang sering muncul di musim hujan adalah DBD, influenza, dan diare,” ujarnya saat dihubungi di Jakarta, Senin (11/11).
Baca juga : DLH Berencana Tambah LEZ Untuk Tingkatkan Kualitas Udara di Jakarta
Menurut Yudi, masyarakat juga perlu mewaspadai leptospirosis, yang disebabkan oleh bakteri leptospira yang menyebar melalui urine atau darah hewan terinfeksi. Penyebaran bakteri ini kerap tak disadari karena sering terjadi di area genangan air selama musim hujan. "Musim hujan sering menyebabkan genangan air dan banjir," tambahnya.
Yudi menekankan pentingnya kebersihan lingkungan melalui pendekatan 3M, yakni menguras, menutup, dan mendaur ulang barang-barang yang berpotensi menjadi tempat berkembang biaknya nyamuk. "Kami mengimbau masyarakat untuk melakukan PSN 3M Plus secara rutin, menjaga perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS), serta meningkatkan daya tahan tubuh dengan konsumsi makanan bergizi dan olahraga," ujar Yudi.
Camat Kebayoran Lama, Iwan K Santoso, menjelaskan bahwa pada kegiatan PSN yang dilakukan bersama kader Juru Pemantau Jentik (Jumantik) dan jajaran kelurahan, masih ditemukan jentik nyamuk di 17 titik di Jalan Nimun Raya RT 12 RW 10, Kelurahan Kebayoran Lama.
Baca juga : Pelantikan Kepala Daerah, Ini Rekayasa Lalu Lintas di Sekitar Monas
"Dalam kegiatan PSN yang menyasar 550 bangunan, termasuk rumah tinggal, perkantoran, dan fasilitas umum, ditemukan jentik nyamuk di 17 titik," kata Iwan.
Ia menjelaskan bahwa jentik nyamuk umumnya ditemukan di vas bunga, botol air mineral, dan pot tanaman. Iwan mengimbau masyarakat untuk menjadi Jumantik mandiri di rumah masing-masing guna mencegah penyakit DBD yang disebabkan oleh nyamuk Aedes aegypti. "PSN ini harus dilakukan secara rutin dan tidak boleh lengah. Terapkan 3M Plus dengan baik sebagai langkah antisipasi,” tegasnya.