JT – Pelatih interim Manchester United, Ruud van Nistelrooy, menegaskan bahwa timnya telah menganalisis kekuatan PAOK menjelang pertandingan Liga Europa yang akan digelar di Stadion Old Trafford, Manchester, pada Jumat (8/11) dini hari WIB. Van Nistelrooy mengungkapkan bahwa laga melawan PAOK menjadi prioritas utama bagi timnya.

“Kami tahu mereka adalah juara saat ini, PAOK, dan ini merupakan pencapaian besar. Mereka berada di urutan kedua di belakang Aris saat ini dan memiliki banyak pemain bertalenta, pemain berpengalaman, dan tim yang kuat,” jelas Van Nistelrooy.

Pelatih asal Belanda ini juga mengungkapkan bahwa PAOK akan didukung oleh sekitar 4.000 penggemar yang akan mendukung mereka dalam pertandingan ini, yang akan menjadi tantangan besar bagi Manchester United.

Sebelum pertandingan ini, Manchester United memiliki rekor yang kurang baik di kompetisi Eropa, dengan tiga pertandingan terakhir di Liga Europa berakhir dengan hasil imbang. Mereka sebelumnya bermain imbang melawan FC Twente, FC Porto, dan yang terakhir di markas Fenerbahce.

Menanggapi performa tim yang kurang memuaskan tersebut, Van Nistelrooy menyatakan bahwa dirinya berupaya membawa Manchester United untuk kembali menunjukkan jati diri mereka sebagai salah satu klub besar Eropa. Ia menyebutkan pentingnya membangkitkan kembali masa-masa sukses klub di kompetisi Eropa, termasuk kemenangan di final Liga Europa di bawah asuhan Ole Gunnar Solskjaer dan Jose Mourinho.

"Ini menjadi pertanyaan besar yang harus saya jawab, mengapa hal itu tidak berhasil dalam 10 tahun terakhir. Bagi saya ini penting dan menjadi alasan mengapa saya tiba di klub ini, untuk membantu klub membangun kembali tahun-tahun itu," kata Van Nistelrooy.

Saat ini, Manchester United berada di peringkat ke-22 klasemen Liga Europa dengan tiga poin dari tiga pertandingan, tertinggal empat poin dari posisi delapan besar. Van Nistelrooy berharap timnya dapat meraih kemenangan dan kembali bersaing di level tertinggi Eropa. * * *