JT - PT Kereta Computer Indonesia (KAI Commuter) menetapkan tarif sebesar Rp1 bagi penumpang dari keberangkatan kereta pertama sampai keberangkatan terakhir di stasiun commuter di seluruh Jabodatabek pada hari pelantikan presiden dan wakil presiden terpilih, Minggu (20/10).
"Besok kita akan memberlakukan tarif Rp1 mulai dari KRL keberangkatan pertama sampai nanti KRL keberangkatan terakhir," kata Vice President (VP) Corporate Secretary KAI Commuter, Joni Martinus kepada wartawan di Jakarta pada Sabtu.
Baca juga : Jasa Marga: 1,6 Juta Kendaraan Tinggalkan Jakarta Saat Arus Mudik Lebaran 2025
Penetapan tarif Rp1 tersebut, kata Joni, merupakan instruksi dari Kementerian Perhubungan (Kemenhub).
"Commuter line selaku operator mendapatkan penugasan dari pemerintah dalam hal ini Kementerian Perhubungan," tutur Joni.
Adapun syarat yang mesti dipenuhi penumpang adalah saldo minimal sebesar Rp5.000 pada Kartu Multi Trip (KMT)." Tapi harus memiliki minimal saldo Rp5.000," kata Joni.
Baca juga : OJK Minta Blokir 8.500 Rekening Terkait Judi Online Sepanjang 2024
Selanjutnya, untuk mengantisipasi keramaian pengguna KRL, pihaknya juga mempertahankan jumlah perjalanan selayaknya hari normal.
Padahal, jika menimbang pada perjalanan KRL akhir pekan biasanya, KAI Commuter mengurangi hingga 962 perjalanan.
Karena itu, pihaknya tidak menutup kemungkinan menambah perjalanan KRL apabila menimbang situasi kepadatan penumpang.