JT – Pemerintah Kota Jakarta Pusat menegaskan pentingnya edukasi siaga bencana, penghentian perundungan, dan pencegahan tawuran sejak dini, khususnya di lingkungan sekolah. Wali Kota Jakarta Pusat, Dhany Sukma, menekankan bahwa isu-isu ini perlu ditanamkan pada generasi muda agar mereka menjadi agen sosial dalam penanganan bencana dan masalah sosial lainnya.
"Isu mengenai setop perundungan, antisipasi tawuran, dan kesehatan reproduksi perlu ditanamkan sedari dini pada generasi muda," ujar Dhany dalam keterangan pers di Jakarta, Jumat. Ia menambahkan, edukasi harus dilakukan oleh orang tua dan guru kepada anak usia dini hingga remaja agar mereka dapat memahami dan menangani isu-isu tersebut dengan baik.
Baca juga : Polisi Tangkap Enam Pelaku Penipuan dan Penggelapan Jasa Pengiriman Lalamove
Dhany juga mengapresiasi kegiatan seminar yang diadakan oleh Lembaga Swadaya Masyarakat (NGO/LSM) Serikat Islam Tanggap Bencana (Sigap) bersama Forum Kewaspadaan Dini Masyarakat (FKDM) dan Unik Kerja Perangkat Daerah (UKPD). Pada Rabu (9/10) lalu, seminar diikuti oleh 111 pelajar dari SMA Negeri 10 Jakarta, dengan tema pelajar tangguh dalam kebencanaan, antisipasi tawuran, dan kesehatan reproduksi.
Materi yang disampaikan dalam seminar tidak hanya dari aspek medis, tetapi juga berisi pesan moral tentang dampak perundungan dan tawuran serta norma agama dan budaya yang berlaku di masyarakat. Selain itu, siswa diberikan pemahaman tentang kesiapsiagaan bencana, termasuk banjir, kebakaran, dan gempa bumi.
Edukasi ini menjadi semakin relevan mengingat adanya kasus tawuran yang merenggut nyawa seorang pelajar di Jakarta Pusat. Pada awal September 2024, polisi menangkap pelaku tawuran di bawah jembatan layang kereta api di Jalan Pangeran Jayakarta, yang mengakibatkan seorang pelajar berinisial MF (17) meninggal dunia. Selain itu, pada akhir September, lima pelajar ditetapkan sebagai tersangka karena terlibat tawuran dan membawa senjata tajam, serta menyiram anggota kepolisian dengan air keras.
Baca juga : Kantong Parkir di Jakarta Timur Penuh, Jemaat Katolik Siap Hadiri Misa Akbar Paus Fransiskus di GBK
Pemerintah Kota Jakarta Pusat berharap dengan adanya program edukasi ini, generasi muda dapat lebih memahami pentingnya menjaga keamanan dan kesehatan di lingkungan mereka. * * *