JT – PT Jasuindo Tiga Perkasa Tbk, perusahaan emiten yang bergerak di bidang produk sekuriti digital dan percetakan sekuriti terintegrasi dengan kode saham JTPE, resmi memulai ekspor perdana komponen paspor berupa Polycarbonate Datapage Passport (PCDP) ke Ethiopia, Afrika.
"Kerja sama jangka panjang dengan Pemerintah Ethiopia ini ditandai dengan penandatanganan kontrak selama 15 tahun ke depan," ungkap Direktur Utama PT Jasuindo Tiga Perkasa, Oei Allan Wibisono, dalam keterangan tertulis di Jakarta, Kamis (10/10).
Baca juga : Rupiah Menguat di Tengah Sinyal Perlambatan Ekonomi Global pada 2024
Pada tahun pertama, Jasuindo Tiga Perkasa akan mengekspor sebanyak 1,7 juta lembar PCDP ke Ethiopia. Ekspor ini menjadikan Ethiopia sebagai negara ke-34 tujuan ekspor perusahaan untuk produk komponen paspor.
Oei menjelaskan bahwa Jasuindo Tiga Perkasa berkomitmen untuk terus memperluas pasar ekspor, dan kerjasama serupa akan dikembangkan dengan negara-negara lain di berbagai benua, seperti Afrika, Asia, Amerika, Australia, hingga Eropa.
Polycarbonate Datapage Passport (PCDP) adalah komponen paspor yang terbuat dari bahan polikarbonat, yang dikenal memiliki ketahanan fisik lebih baik dibandingkan bahan konvensional. Teknologi ini memungkinkan pencetakan data di dalam lapisan polikarbonat, sehingga mengurangi risiko pemalsuan atau penghapusan data. PCDP juga menawarkan fitur keamanan berlapis, termasuk hingga level forensik, menjadikannya salah satu jenis paspor dengan tingkat proteksi tertinggi.
Baca juga : Menteri UMKM Pastikan Ojol Tetap Menerima Alokasi BBM Bersubsidi
"Penggunaan bahan polikarbonat pada paspor menawarkan ketahanan yang lebih lama terhadap kerusakan fisik, serta meningkatkan keamanan data yang dicetak langsung ke dalam lapisan materialnya," tambah Oei.
Ekspor ini merupakan bagian dari strategi Jasuindo Tiga Perkasa untuk memperkuat posisi mereka sebagai pemain global di industri sekuriti digital dan percetakan sekuriti. Dengan permintaan yang meningkat dari pasar internasional, perusahaan optimis bahwa produk mereka akan semakin diterima di berbagai negara.