JT - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bandung, Jawa Barat, telah mengerahkan personel untuk memeriksa kerusakan yang disebabkan oleh gempa berkekuatan magnitudo 5 yang mengguncang wilayah Kabupaten Bandung pada Rabu pukul 09.41 WIB.
Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Bandung, Beny Sonjaya, melaporkan bahwa kerusakan bangunan terjadi di Kecamatan Pangalengan dan Kertasari.
Baca juga : Polisi Berhasil Mengamankan Dua Pengedar Uang Palsu di Tangerang
"Kami saat ini sudah mengerahkan personel untuk mengecek kondisi bangunan di dua kecamatan tersebut," ujar Beny di Bandung, Rabu.
Beny menambahkan bahwa BPBD juga telah membawa perlengkapan seperti tenda, sembako, dan perlengkapan darurat lainnya untuk diberikan kepada warga yang terdampak. "Kami membawa berbagai peralatan untuk evakuasi serta sembako yang akan disalurkan kepada warga yang membutuhkan," katanya.
Pihak BPBD akan terus memantau situasi dan mengimbau masyarakat untuk tetap tenang serta tidak mudah percaya pada informasi yang tidak resmi mengenai gempa tersebut.
Baca juga : MUI Kota Tangerang Deklarasikan Jihad Lawan Pinjaman Online, Judi Online, dan Bank Keliling
"Fokus kami saat ini adalah memastikan keselamatan warga dan memetakan tingkat kerusakan akibat gempa," ujarnya.
Sementara itu, Kepala Stasiun Geofisika BMKG Bandung, Teguh Rahayu, menyatakan bahwa gempa tersebut tidak berpotensi tsunami.