JT – Anggota Komisi Nasional Anti Kekerasan Terhadap Perempuan (Komnas Perempuan), Imam Nahei, menegaskan pentingnya peran keluarga dalam membentuk pandangan mengenai kesetaraan gender. Dalam diskusi Live Instagram bertajuk "Perempuan Dalam Pandangan Islam" di Jakarta, Jumat (13/9/2024),
Imam Nahei menyatakan bahwa keluarga harus mengembangkan prinsip kemitraan dan kesejajaran antara laki-laki dan perempuan.
Baca juga : Menag Ajak Masyarakat Tebar Cinta Kasih dalam Merayakan Natal
"Di dalam keluarga harus dibangun kemitraan, kesejajaran," ujar Imam Nahei.
Dia menjelaskan bahwa laki-laki dan perempuan seharusnya memiliki kesempatan yang sama untuk bekerja dan memperoleh penghasilan.
"Siapapun yang menghasilkan uang untuk keluarga harus dipahami dalam konteks kesetaraan, kemitraan," tambahnya.
Baca juga : Kemenag Gandeng 1.500 Dapur dalam Program Pemberian Makan Bergizi Gratis
Imam Nahei juga mengkritik pandangan sebagian pemuka agama yang menganggap bahwa hanya laki-laki yang berhak mencari nafkah. Dia menjelaskan bahwa dalam tafsir agama dan teks fikih, memang dianjurkan bahwa laki-laki harus memberikan nafkah. Namun, jika laki-laki tidak memenuhi tanggung jawab ini, kepemimpinan mereka dalam keluarga bisa dipertanyakan.
Padahal, banyak perempuan yang turut membantu perekonomian keluarga melalui berbagai cara, seperti bercocok tanam, berdagang, atau bekerja di kantor. Bahkan, dalam beberapa kasus, perempuan dapat menghasilkan pendapatan yang lebih besar daripada suami mereka.