JT - Presiden Joko Widodo mengingatkan jajaran TNI dan Polri untuk terus memperbaiki citra mereka agar semakin dicintai dan dipercaya oleh masyarakat. Dalam arahannya kepada para pejabat TNI dan Polri di Istana Negara, Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur, Kamis, Jokowi menekankan pentingnya semangat memperbaiki citra diri dan institusi.
"Semangat untuk memperbaiki citra diri, semangat untuk memperbaiki citra institusi agar TNI dan Polri semakin dicintai dan dipercaya oleh rakyat. Meskipun sekarang ini memang (hasil survei) rankingnya sudah tinggi, tetapi kalau kita perbaiki terus itu akan bisa naik lagi," ujar Presiden Jokowi.
Baca juga : Menag Ajak ASN Layani Umat dan Netral di Pemilu 2024
Jokowi juga menyatakan bahwa seragam yang dikenakan anggota TNI dan Polri mempengaruhi persepsi masyarakat. "Jika melakukan hal yang baik, saudara-saudara semuanya akan dicintai dan dihormati rakyat," tambahnya.
Presiden memberikan contoh-contoh kecil namun berdampak positif terhadap citra institusi, seperti tindakan humanis yang dilakukan oleh anggota TNI dan Polri. Contohnya termasuk polisi yang membantu anak yatim di Bandung, TNI yang membantu seorang ibu di Pontianak, serta polisi yang menangkap oknum bersenjata di Jakarta.
"Saya berikan contoh ini hal-hal yang kecil-kecil, tetapi menjadi hal-hal yang humanis. Hal-hal seperti ini, hal-hal yang humanis, akan semakin baik bagi citra institusi dan kepercayaan terhadap institusi," jelas Jokowi.
Baca juga : Jasa Marga: Puncak Arus Mudik Lebaran Diprediksi Terjadi pada Jumat, 28 Maret
Namun, Jokowi juga mengingatkan bahwa tindakan buruk oleh anggota TNI dan Polri, seperti terlibat judi online, narkoba, atau penganiayaan, dapat memiliki dampak negatif besar terhadap citra dan kepercayaan publik.
"Sekarang ini zaman keterbukaan. Kita semua harus sadar bahwa hal-hal yang dianggap sepele dapat menjadi sesuatu yang sangat besar dan mengganggu stabilitas jika salah mengelola," tegas Presiden. * * *