JT - Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS dibuka menguat pada perdagangan Rabu, naik 20 poin atau 0,13 persen menjadi Rp15.435 per dolar AS, dibandingkan dengan posisi sebelumnya di Rp15.455 per dolar AS. Kenaikan ini terjadi menjelang rilis data Indeks Harga Konsumen (IHK) Amerika Serikat untuk Agustus 2024.
Pengamat pasar uang, Ariston Tjendra, menjelaskan bahwa meskipun rupiah bergerak di bawah kisaran Rp15.500 per dolar AS, pola konsolidasi diperkirakan akan terus berlanjut hari ini.
Baca juga : Wabup Bekasi Tinjau Posko Banjir, Periksa Kesehatan Warga Pengungsi
"Pasar menantikan data inflasi AS yang akan dirilis malam ini, yang merupakan indikator penting untuk menentukan kemungkinan pemangkasan suku bunga acuan AS ke depan," ujar Ariston saat dihubungi ANTARA di Jakarta, Rabu.
Inflasi inti AS untuk Agustus 2024 diperkirakan akan naik sebesar 0,2 persen secara bulanan (month on month) dan 3,2 persen secara tahunan (year on year). Sementara itu, inflasi umum diperkirakan akan meningkat sebesar 0,2 persen mom dan 2,6 persen yoy.
Ariston memperkirakan bahwa pergerakan rupiah hari ini akan berada di kisaran Rp15.400 per dolar AS hingga Rp15.500 per dolar AS, seiring dengan antisipasi pasar terhadap data inflasi yang akan diumumkan. * * *
Baca juga : Densus 88 Selidiki Motif Tujuh Pelaku Teror di Media Sosial