JAKARTATERKINI.ID - Anggota Dewan Perwakilan Daerah, Made Mangku Pastika, mendorong desa-desa wisata di Bali untuk menggali keunikan yang menarik minat wisatawan dan menjaga agar tetap eksis dalam persaingan.
"Untuk ini memang perlu studi yang komprehensif, apa yang harus disuguhkan untuk menjaga kelestarian lingkungan dan tradisi," kata Pastika dalam kegiatan di Desa Wisata Nongan, Kabupaten Karangasem, Bali, pada hari Senin.
Baca juga : Pengelola TMII Larang Konser Musik dengan Unsur Kampanye dan Politik
Reses dengan tema "Pengembangan Desa Wisata: Tantangan dan Solusinya dalam Meningkatkan Perekonomian Masyarakat Desa" melibatkan narasumber, termasuk Perbekel Nongan Wayan Daging, Ketua Forum Komunikasi Desa Wisata Provinsi Bali Made Mendra Astawa, serta tokoh dan Bendesa setempat.
"Pokoknya harus ada sesuatu yang berbeda yang kalau tidak datang ke sini maka tidak ditemukan. Apakah itu dalam bentuk kesenian, atraksi, pemandangan alam, dan sebagainya," ujarnya.
Menurut Gubernur Bali dua periode itu, penting adanya imajinasi, kreativitas, dan inovasi. Di Nongan, potensinya besar dari alam, kuliner, dan hasil lainnya.
Baca juga : Kemenparekraf Perkenalkan Paket Wisata 3B di Banyuwangi
Pastika memberi contoh mengapa orang berduyun-duyun ke Tirta Empul Gianyar, yaitu karena ada hal khusus yang tidak dimiliki tempat lain. Bali juga terkenal karena banyak cerita tentang Bali setelah orang melihatnya, seperti Arie Smith, Bonnet, hingga Antonio Blanco.
"Apalagi saya dengar di sini ada tirta (air) penglukatan yang bisa untuk pengobatan. Bahkan banyak istri yang tak bisa hamil setelah ke sini memiliki keturunan. Ini hal unik yang bisa menjadi daya tarik luar biasa," ujarnya.