JT - Proses pembongkaran eks Gedung Johar Baru Teater di Jalan Kramat Jaya Baru IV, Johar Baru, Jakarta Pusat, telah mencapai 98 persen. Camat Johar Baru, Nurhelmi Savitri, menyatakan bahwa pembongkaran bangunan di lahan milik Pemerintah Provinsi DKI Jakarta seluas 982 meter persegi ini hampir selesai, dengan tahap akhir berupa pematangan lahan.
“Saat ini, kita sedang dalam tahap pematangan lahan sambil melakukan rapat-rapat teknis. Targetnya, penataan selesai pada Desember tahun ini,” ujar Nurhelmi di Jakarta, Selasa.
Baca juga : BPBD DKI: Marunda Terendam Banjir Rob hingga 15 cm
Rapat teknis melibatkan berbagai pihak terkait, seperti Suku Dinas (Sudin) Bina Marga, Sumber Daya Air (SDA), Pertamanan dan Hutan Kota (Tamhut), serta Ketahanan Pangan, Kelautan, dan Pertanian (KPKP). Selain aspek teknis, rapat juga membahas sosialisasi kepada warga sekitar terkait rencana penataan.
Lurah Johar Baru, Siswanto, menambahkan bahwa ada bagian tembok gedung yang tidak akan dirobohkan untuk dijadikan monumen, mengingat sejarah gedung bioskop yang pernah berdiri di lokasi tersebut.
Setelah pemindahan puing selesai dalam sepekan, Unit Kerja Perangkat Daerah (UKPD) terkait akan mulai proses penataan.
Baca juga : Belasan Ruang di SDN 01 Pondok Bambu Ludes Dilalap Api
Pembongkaran ini melibatkan 300 personel dari berbagai Sudin terkait dan dua unit ekskavator dari Pemkot Jakarta Pusat.
Siswanto juga menyebutkan bahwa ada wacana untuk menamai Ruang Terbuka Hijau (RTH) yang akan dibangun, masih berkaitan dengan sejarah Gedung Johar Teater (Jotet), namun keputusan final akan ditentukan oleh pimpinan.