JT - Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan mengusulkan pemindahan jalur masuk barang impor ke luar Pulau Jawa guna menghambat peredaran tujuh komoditas impor yang membanjiri Indonesia. Dalam pernyataannya di Jakarta pada Jumat, Zulkifli mengungkapkan bahwa saat ini sebagian besar barang impor masuk melalui pelabuhan-pelabuhan di Pulau Jawa.
Dengan memindahkan pelabuhan masuk ke luar Jawa, biaya logistik akan meningkat, yang pada akhirnya akan mempengaruhi harga jual barang impor kepada konsumen.
Baca juga : Diskon Tiket Kereta Api di Jakarta Fair 2024, Manfaatkan Promo Mulai 12 Juni
"Tujuh item kalau memang di sini over kapasitas, (di) Jawa, maka bagusnya tujuh item ini, impornya masuk melalui pelabuhan-pelabuhan di luar Jawa, kan banyak," ujar Zulkifli.
Tujuh komoditas yang mendapat pengawasan ekstra dari Kementerian Perdagangan (Kemendag) adalah tekstil dan produk tekstil (TPT), elektronik, alas kaki, pakaian, keramik, dan kosmetik.
Zulkifli menyebutkan bahwa usulan pemindahan pelabuhan masuk barang impor telah disampaikan kepada Menteri Perindustrian (Menperin) Agus Gumiwang Kartasasmita. Keduanya telah sepakat untuk membahas masalah ini dalam rapat terbatas (ratas).
Baca juga : Kemenkum: Hari Braille Dunia Tingkatkan Kesadaran Hak Akses Informasi Bagi Penyandang Disabilitas
"Pelabuhan bisa diusulkan nanti. Saya dan Menteri Perindustrian mengusulkan untuk ratas, apakah itu dimungkinkan untuk impornya melalui tempat lain," katanya.
Zulkifli menambahkan bahwa rencana ini masih dalam tahap usulan dan belum bisa memberikan informasi lebih lanjut terkait pemindahan pelabuhan. Namun, kedua kementerian telah sepakat untuk membahasnya lebih lanjut.