JT - Komite Olimpiade Australia (AOC) mengonfirmasi bahwa 460 atlet akan mewakili Australia di Olimpiade Paris 2024, bertanding di 33 cabang olahraga. Kontingen ini merupakan yang terbesar ketiga untuk Olimpiade yang diselenggarakan di luar negeri, setelah Tokyo 2020 dan Athena 2004.
AOC mencatat bahwa sekitar 50 persen dari para atlet akan memulai debut mereka di Paris, dibandingkan dengan 62 persen di Tokyo 2020 dan 64 persen di Rio 2016. Kontingen ini juga mencapai tonggak sejarah dengan persentase atlet wanita tertinggi, yaitu 55,6 persen, menandai perbedaan signifikan dengan Olimpiade Paris 1924 ketika tidak ada wanita yang terdaftar dalam kontingen Australia.
Baca juga : MotoGP Rayakan Ulang Tahun ke-75 dengan Desain Livery Retro di Grand Prix Inggris
Shane Rose, atlet berkuda kawakan yang telah tampil di tiga edisi Olimpiade, menjadi atlet tertua dengan usia 51 tahun, sementara Arisa Trew, atlet skateboard berusia 14 tahun, menjadi yang termuda.
Australia akan berpartisipasi untuk pertama kalinya dalam beberapa cabang olahraga baru, termasuk jalan cepat beregu campuran dan kompetisi bola basket 3x3 yang akan menampilkan tim putri Australia untuk pertama kalinya.
Chef de Mission kontingen Olimpiade Australia, Anna Meares, menyatakan bahwa latihan dan persiapan selama bertahun-tahun telah menempatkan para atlet di garis start untuk meraih ambisi mereka di Olimpiade Paris.
Baca juga : Ancelotti Tegaskan Kabar Transfer Vinicius Junior ke Arab Saudi Hanya Spekulasi
"Hari-hari terbesar kami adalah 27 Juli dan 3 Agustus, di mana kami akan bertanding di 20 cabang olahraga pada kedua hari tersebut," kata Meares.
AOC juga menyatakan komposisi kontingen dapat berubah sebelum pembukaan Olimpiade pada 24 Juli karena adanya potensi pengunduran atlet atau penambahan kuota yang terlambat. * * *