JT - Sekretaris Dinas Pemberdayaan, Perlindungan Anak, dan Pengendalian Penduduk (DPPAPP) DKI Jakarta, Darwoto, mengungkapkan bahwa 46 persen penduduk Jakarta saat ini adalah generasi milenial dan zilenial. Dari data yang disampaikan, 24 persen penduduk Jakarta berada pada kategori usia 25-39 tahun (generasi milenial) dan 23 persen adalah generasi Z, berusia 10-24 tahun.
"Hampir separuh dari jumlah penduduk Jakarta adalah generasi milenial dan Z," kata Darwoto dalam acara daring bertema “Mewujudkan Indonesia Emas Melalui Generasi Milenial dan Zilenial” yang diadakan Dinas PPAPP DKI Jakarta pada Selasa sore.
Baca juga : Pemkot Jakpus dan Dewan Kota Tampung Aspirasi Warga Johar Baru untuk Penataan Kawasan
Sementara itu, generasi X yang berusia 40-54 tahun menyumbang 22 persen dari total penduduk Jakarta. Darwoto berharap generasi yang kini memasuki usia produktif dapat membekali diri dengan berbagai keterampilan, terutama dalam bidang teknologi dan informasi, guna mendukung visi Indonesia Emas 2045.
"Salah satu indikator untuk mewujudkan Indonesia Emas adalah keberadaan penduduk yang berpotensi untuk lebih produktif dalam menghasilkan barang dan jasa," tambahnya.
Darwoto juga menekankan pentingnya generasi milenial dan Z untuk mengembangkan potensi diri dan menjauhi perundungan. Dia mengingatkan para generasi muda untuk menjaga pergaulan yang baik dan menghindari perilaku perundungan, terutama di lingkungan sekolah.
Baca juga : Polisi Selidiki Kecelakaan di Menteng yang Diduga Akibat Pengaruh Miras
"Mumpung ini sedang masuk sekolah, tolong jagalah pergaulan yang baik. Jangan melakukan perundungan. Bercandalah dengan cara yang baik," ujarnya.
Dalam kesempatan yang sama, Direktur Kerja Sama Pendidikan Kependudukan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN), Indra Murty Surbakti, mengingatkan bahwa Indonesia akan mengalami perubahan struktur usia dengan persentase penduduk usia kerja yang lebih tinggi (15-64 tahun). Ini akan memberikan peluang bagi Indonesia untuk memanfaatkan bonus demografi yang mencapai puncaknya pada tahun 2022, namun akan tertutup pada tahun 2037. * * *