JT - Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) PDI Perjuangan Utut Adianto menilai mantan Panglima TNI Jenderal Purn. Andika Perkasa tidak cocok untuk menjadi calon wakil gubernur (cawagub) berpasangan dengan Anies Baswedan dalam Pilkada Jakarta 2024.
"‘Kan Pak Andika Panglima TNI. Kalau untuk jadi wagub, menurut saya enggak paslah," kata Utut di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu.
Baca juga : SKCK Telah Diterbitkan untuk Ganjar Pranowo dan Muhaimin Iskandar
Utut berpendapat bahwa Andika lebih cocok untuk maju sebagai calon gubernur daripada wakil gubernur. "Kalau dia mau, ya jadi gubernur, tentu beliaunya juga harus. Kalau pemain bola, harus lari-lari kecil, pemanasan, wilayahnya mana? Nanti kami cek," ujarnya.
Menurut Utut, Andika lebih sesuai untuk mencalonkan diri sebagai gubernur di Pilkada Jawa Tengah ketimbang Jakarta. Ia mengaitkan hal ini dengan rencana Kapolda Jawa Tengah Irjen Pol. Ahmad Luthfi yang akan maju pada Pilkada Jateng 2024.
"Sekarang ada Pak Luthfi mau maju gubernur. Kalau hemat saya, Pak Andika bersedia, Pak Andika bisa ke Jawa Tengah, kenapa enggak Jakarta? Nanti 'kan mozaiknya, peta-petanya beda, Jawa Tengah itu pemilihnya sekitar 28,5 juta," ujar Utut.
Baca juga : PKB Pastikan Bersama Gerindra Dukung Ridwan Kamil di Jakarta
Sebelumnya, Relawan Kami Anies mendorong pasangan Anies Baswedan dan Jenderal Purn. Andika Perkasa untuk Pilkada Jakarta. Ketua Presidium Relawan Kami Anies, Sultoni, mengungkapkan dukungan mereka dengan alasan bahwa Anies dan Andika adalah pasangan yang cocok untuk Pilkada DKI Jakarta. * * *