JT - Polri membutuhkan kritik yang membangun dari masyarakat, termasuk dari para komika yang berpartisipasi dalam lomba Stand Up Comedy HUT Ke-78 Bhayangkara, agar Kepolisian RI menjadi lebih baik.
"Tetap, Polri butuh kritik masyarakat yang membangun polisi, ya. Karena Polri tidak anti kritik, justru kritikan itu membangun Polri menjadi lebih baik," kata Direktur Tindak Pidana Narkoba Bareskrim Polri Brigjen Pol. Mukti Juharsa dalam keterangannya di Jakarta, Rabu (25/6).
Baca juga : Wamenkomdigi Dorong Media Kembangkan Model Bisnis Baru di Era Digital
Grand final stand up comedy HUT Ke-78 Bhayangkara berlangsung Selasa malam di Jakarta Selatan, menghadirkan komika-komika baru dengan juri profesional, salah satunya komedian Indro Warkop.
Mukti, selaku ketua penyelenggara, menyatakan bahwa kritik dan roasting para komika terhadap Polri yang ditampilkan dalam perlombaan tersebut akan ditindaklanjuti oleh institusi Polri.
"Semua kritikannya membangun, kami tindaklanjuti untuk Polri ke depan yang lebih baik. Lebih dekat dan dicintai masyarakat," katanya.
Baca juga : Menteri Bintang Ajak Perempuan Lestarikan Kebaya
Mukti mengatakan acara stand up comedy ini akan diadakan tiap tahun karena Polri membutuhkan kritik masyarakat yang membangun.
"Bahwa ini akan terus tiap tahunnya karena sudah ada piala bergilir, yang diberikan pak Kapolri," ujarnya.