JT - Direktorat Jenderal Perhubungan Udara (Ditjen Hubud) Kementerian Perhubungan mencatat pencapaian tingkat ketepatan waktu penerbangan atau on time performance (OTP) pada fase pertama angkutan haji tahun 2024 mencapai sebesar 86,99 persen.
Direktur Jenderal Perhubungan Udara Kemenhub M Kristi Endah Murni dalam keterangannya di Jakarta, Minggu, mengatakan penerbangan itu dari dua maskapai yakni Garuda Indonesia dan Saudi Arabian Airlines.
Baca juga : Bawaslu RI Kemungkinan Pindah ke IKN pada Tahun 2029
"Hingga hari ini on time performance (OTP) dari kedua maskapai mencapai 86,99 persen dengan rincian Garuda Indonesia 78,68 persen dan Saudi Arabian Airlines 96,51," kata Kristi.
Kristi menyebutkan selama periode 12-30 Mei sebanyak 144.961 jamaah calon haji telah diberangkatkan atau 67,1 persen dari total jamaah calon haji tahun ini yakni 216.065 sesuai data Kementerian Agama.
"Seluruh calon jamaah haji yang dibagi dalam 554 kelompok terbang (kloter), hingga 30 Mei kemarin persentase kloter yang telah diberangkatkan sebesar 66,6 persen," jelas Kristi.
Baca juga : Menteri ATR Ungkap Dua Perusahaan Pemilik SHGB Pagar Laut di Bekasi
Selama fase pertama keberangkatan, Ditjen Hubud mencatat terjadi 48 kali keterlambatan yakni Garuda Indonesia dengan total 42 keterlambatan dan Saudi Arabian Airlines dengan total 6 keterlambatan.
Dia mengatakan telah melakukan rapat bersama dengan Garuda Indonesia terkait jumlah keterlambatan pada fase pertama ini yang mana dikarenakan faktor teknis dan operasional.