JT - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mengecek seluruh kondisi warga menjadi korban erupsi Gunung Ibu di Kabupaten Halmahera Barat (Halbar), Maluku Utara (Malut) terutama di titik pengungsian yang disiapkan Pemkab setempat.
Direktur Pengelolaan Logistik dan Peralatan BNPB, Nadhirah Seha Nur dihubungi, Jumat, mengatakan, pengecekan kondisi warga menjadi korban erupsi Gunung Ibu agar dapat menghitung kebutuhan warga untuk diberikan bantuan.
Baca juga : Kakorlantas Siapkan Strategi Cegah Kecelakaan saat Pemberlakuan Contraflow
"Selain mengecek langsung kondisi pengungsi, kami juga melakukan pengecekan ke tenda Pengungsian untuk memastikan kondisi dan ketersediaan berbagai peralatan dan barang kebutuhan yang diperlukan oleh pengungsi," ujarnya.
Selain itu, bersama tim teknis meninjau kondisi Gunung Ibu yang saat ini masih mengalami erupsi.
Dalam kunjungannya, Nadhirah juga mengunjungi beberapa tempat pengungsian seperti Gedung Serbaguna Ds. Tongute Ternate Asal, Lapangan Ds. Gamici, Gedung Gereja Lama Ds. Sangaji Nyeku, dan SD YPK (Yayasan Pendidikan Kristen) Ds. Sangaji Nyeku.
Baca juga : Kaesang Klarifikasi ke KPK soal Dugaan Gratifikasi Jet Pribadi
Sementara itu, Dandim 1501/Ternate Kolonel Arm Adietya Yuni Nurtono mengatakan, sebagai Komandan Satgas Penanggulangan Bencana Alam Erupsi Gunung Ibu mengatakan, tujuan dari kunjungannya adalah untuk mengecek langsung kondisi pengungsi dan memberikan bantuan yang dibutuhkan oleh warga masyarakat yang sedang mengungsi.
Di samping itu, pihaknya telah menggelar Rapat Koordinasi Satuan Tugas (Satgas) Penanggulangan Bencana Erupsi Gunung Ibu dilaksanakan di Ruang Rapat Bupati, Desa Porniti Kecamatan Jailolo Kabupaten Halbar dan berbagai berbagai pemangku kepentingan terkait bisa melaksanakan tugas sesuai dengan tupoksi salah satu fungsi terpenting dari rapat ini adalah menangani masalah pengungsi yang terdampak erupsi gunung Ibu.