PP Muhammadiyah: Harkitnas Momentum Tegaknya Kedaulatan Indonesia
by Noval Arisandi
20 Mei 2024 11:55
229 Views
Tangkapan layar Ketua Umum Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah Prof Haedar Nashir dalam Pidato Kebangsaan dalam memperingati Hari Kebangkitan Nasional yang diikuti secara daring di Jakarta, Senin (20/5/2024).
JT - Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah memperingati Hari Kebangkitan Nasional 2024 yang diperingati setiap 20 Mei sebagai momentum penegakan kedaulatan negara Indonesia.
Ketua Umum PP Muhammadiyah, Haedar Nashir menegaskan bahwa gerakan kebangkitan nasional yang membangun kesadaran berbangsa atau nasionalisme untuk Indonesia merdeka sejatinya digerakkan oleh seluruh kekuatan rakyat dari berbagai aliran dan golongan kebangsaan.
"Bahwa negara dengan seluruh kekayaan alam Indonesia niscaya dikelola dengan amanah dan pertanggungjawaban moral tinggi demi keadilan, kemakmuran, dan kemajuan seluruh rakyat Indonesia," katanya dalam Pidato Kebangsaan dalam memperingati Hari Kebangkitan Nasional yang diikuti secara daring di Jakarta, Senin.
Haedar mengutip pernyataan Bung Hatta bahwa kedaulatan politik harus sejalan dengan kedaulatan ekonomi sebagai bukti dari kemerdekaan Indonesia.
Pernyataan tersebut, lanjutnya, selaras dengan pernyataan Presiden Indonesia terpilih Prabowo Subianto dalam bukunya yang berjudul "Paradoks Indonesia dan solusinya," yang menyatakan bahwa penyakit yang paling mendesak dari tubuh ekonomi Indonesia saat ini adalah mengalir keluarnya kekayaan nasional dari wilayah Indonesia.
Untuk itu, Haedar berharap kedaulatan Indonesia saat ini dapat diwujudkan melalui berbagai kebijakan strategis dan praktis yang konsisten dalam kehidupan bangsa dan negara Indonesia di dunia nyata.
"Kami menaruh harapan besar agar pemerintah terpilih benar-benar mampu mewujudkan kedaulatan Indonesia di bumi nyata, sekaligus mewujudkan seluruh aspek tujuan nasional Indonesia sebagai mandat luhur dan utama dalam jiwa kenegarawanan yang tinggi," ungkapnya.
Menurut Haedar, pemerintahan dari periode ke periode berkewajiban menegakkan kedaulatan Indonesia dalam satu kesatuan misi utama menjalankan kebijakan dan roda pemerintahan dari pusat sampai daerah sebagaimana diperintahkan oleh Konstitusi UUD 1945, yaitu melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia dan untuk memajukan kesejahteraan umum, mencerdaskan kehidupan bangsa, dan ikut melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi, dan keadilan sosial.
Ia menilai diktum-diktum mendasar seperti inilah yang penting untuk dihayati dan diwujudkan dalam kehidupan kebangsaan dan kenegaraan oleh seluruh warga negara, elite, dan penyelenggara Negara Republik Indonesia.
"Karenanya, saat ini dan ke depan Indonesia wajib hukumnya dijaga dan ditegakkan kedaulatan dirinya sebagai negara yang sepenuhnya berdaulat dari segala intervensi dan kehadiran pihak asing maupun domestik yang berdampak sistematik dalam pelemahan kedaulatan negara dan bangsa," ujarnya.
Haedar menambahkan hubungan ekonomi dan investasi dengan segala kebijakannya memang diperlukan, tetapi jangan sampai mengoyak kedaulatan Indonesia dalam bentuk apapun, pada saat yang sama harus terbukti membawa pada keadilan dan kemakmuran seluruh rakyat Indonesia.
"Tangan-tangan raksasa yang tak bertanggungjawab tidak boleh mendikte jalannya kekuasaan dan kedaulatan maupun dalam pengelolaan sumber daya alam di negeri tercinta ini. Semuanya demi kedaulatan Indonesia yang fondasi dan kemerdekaannya telah diperjuangkan dan direbut oleh seluruh patriot Indonesia dengan segenap pengorbanan jiwa raga yang penuh derita dan sangat mahal harganya," ujarnya.
Haedar optimistis masih banyak elite di negeri ini yang berkomitmen tinggi untuk tegaknya kedaulatan Indonesia, sehingga yang diperlukan ialah mengakumulasikan kesadaran kolektif dan bekerjanya sistem bernegara yang secara siginifikan membawa pada kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia di dunia nyata.
Menurut dia, pesan para pendiri dan tokoh bangsa tentang pentingnya kedaulatan Indonesia benar-benar menjadi komitmen dan tindakan kolektif seluruh institusi pemerintahan negara serta tindakan para elite dan warga bangsa demi kejayaan Indonesia.
"Bagaimana menjadikan Indonesia sebagai negara dan bangsa yang benar-benar berdaulat dari segala bentuk pelemahan, campur tangan, pengurasan, kaki-tangan, dan penyalahgunaan yang membuat negeri ini jatuh marwah, kemandirian, dan kekuatannya sebagai negeri yang sepenuhnya dan seutuhnya merdeka-berdaulat," tutur Haedar Nashir. * * *
Jakartaterkini.id merupakan transformasi dari Media sosial Instagram Jakarta terkini, yang lahir sejak tahun 2017 silam. Melalui media online kami ingin lebih berkomitmen dalam menghadirkan beragam informasi yang lebih luas, komprehensif dan faktual.
Kami berfokus menjadi media lokal Jakarta yang terkini, sesuai dengan tag line kami, Informasi terkini di Jakarta. Dibawah naungan JTN Media kami terus beradaptasi dalam segala aspek sesuai dengan perkembangan sosial terkini. Selain itu kami juga terus melakukan inovasi terhadap perkembangan teknologi agar dapat memenuhi keinginan khalayak dalam mengakses informasi.
Kami adalah media yang Independent dengan mengedepankan kaidah jurnalistik, disajikan secara berimbangtanpa intervensi.
Bicara Jakarta..?! Jakarta terkini, Informasi terkini di Jakarta, Powered by JTN Media.
Jakartaterkini.id merupakan transformasi dari Media sosial Instagram Jakarta terkini, yang lahir sejak tahun 2017 silam. Melalui media online kami ingin lebih berkomitmen dalam menghadirkan beragam informasi yang lebih luas, komprehensif dan faktual.
Kami berfokus menjadi media lokal Jakarta yang terkini, sesuai dengan tag line kami, Informasi terkini di Jakarta. Dibawah naungan JTN Media kami terus beradaptasi dalam segala aspek sesuai dengan perkembangan sosial terkini. Selain itu kami juga terus melakukan inovasi terhadap perkembangan teknologi agar dapat memenuhi keinginan khalayak dalam mengakses informasi.
Kami adalah media yang Independent dengan mengedepankan kaidah jurnalistik, disajikan secara berimbangtanpa intervensi.
Bicara Jakarta..?! Jakarta terkini, Informasi terkini di Jakarta, Powered by JTN Media.