JT - Korps Lalu Lintas (Kakorlantas) Polri telah menyiapkan sejumlah strategi untuk mencegah kecelakaan selama pemberlakuan rekayasa lalu lintas lawan arus (contraflow) saat arus balik Idul Fitri 1445 H.
"Kami telah menyiapkan beberapa opsi untuk mengawasi pemudik pasca kecelakaan di Tol Jakarta Cikampek KM 58," ungkap Kepala Korps Lalu Lintas (Kakorlantas) Polri, Irjen Pol Aan Suhanan, di Semarang, Sabtu.
Baca juga : BNPB: 1.893 Warga Bolaang Mongondow Terdampak Banjir
Rekayasa lawan arus akan diterapkan di jalur tol Trans Jawa Km 72 hingga Km 47. Kakorlantas Polri bekerja sama dengan Jasa Marga untuk menyediakan mobil penyelamat yang akan hadir setiap 30 menit, bertugas untuk mengatur kecepatan kendaraan di jalur tersebut.
Selain itu, kerucut pembatas lalu lintas (cone/barier) yang sebelumnya dipasang sepanjang 30 meter akan dipersingkat menjadi hanya 10 meter. "Pembatas tersebut akan diperketat," tambahnya.
Pihaknya juga telah menyiapkan kendaraan pertolongan di setiap titik gangguan yang dilaporkan pengendara, sehingga tindakan darurat dapat diambil dengan cepat.
Baca juga : KPK: 1.325 LHKPN Calon Kepala Daerah Sudah Lengkap
Petugas juga ditempatkan di titik-titik yang berpotensi tidak rata di jalur tol untuk memberikan isyarat kepada pengendara agar melambatkan kecepatan kendaraan. "Kunci utamanya adalah kecepatan. Dalam 'contraflow' ini, kecepatan dibatasi hanya 60 kilometer per jam," jelasnya.
Sebelumnya, dari Gerbang Tol Kalikangkung Jawa Tengah KM 414 hingga Tol Cipali KM 72, polisi memberlakukan sistem satu arah (one way) secara diskresi. Setelah itu, kendaraan menuju Jakarta akan diarahkan melalui sistem lawan arus serta pembatasan genap dan ganjil.