JT - Kepala Terminal Kalideres, Jakarta Barat, Revi Zulkarnaen mengungkapkan bahwa seluruh bus angkutan Idul Fitri 1445 Hijriah baik arus mudik maupun arus balik di terminal tersebut tidak ada yang menggunakan klakson "telolet".
Hal tersebut berdasarkan hasil "ramp check" atau uji kelaikan jalan armada bus untuk angkutan mudik dan balik pada libur Idul Fitri tahun ini.
"Ya, jadi memang larangan untuk menggunakan klakson 'telolet' itu sudah hampir 100 persen dipatuhi oleh PO (Perusahaan Otobus). Karena setiap pemeriksaan "ramp check" itu klakson pasti diperiksa," kata Revi pada Rabu.
Baca juga : Kompolnas Minta Polri Perbaiki Cara Komunikasi dengan Masyarakat
Jika masih ada bus yang menggunakan klakson "telolet", pihaknya akan menindaklanjutinya pada pemeriksaan "ramp check" selanjutnya.
"Jadi apabila kedapatan PO bus yang menggunakan klakson 'telolet', maka akan diambil tindakan. Pertama akan dicopot alatnya, kedua akan diberikan sanksi tertulis," ujar Revi.
Namun, ia menegaskan bahwa hingga saat ini seluruh bus yang beroperasi dari Terminal Kalideres sudah lolos "ramp check" dan tak ditemukan yang menggunakan klakson "telolet".
Baca juga : Pegi Setiawan dan Kuasa Hukumnya Minta Ganti Rugi Ratusan Juta Rupiah
"Alhamdulillah nihil, kita sudah tidak menemukan lagi untuk bus yang menggunakan klakson 'telolet'," kata Revi.
Mulai Rabu, pihaknya melakukan "ramp check" selama 24 jam hingga Idul Fitri. "Kalau kemarin sampai dua bulan lalu kan 'ramp check' hanya sampai sore. Mulai hari ini dilakukan 24 jam," kata Revi.