JT - Praktisi kesehatan dr. Ngabila Salama menyarankan metode CERDIK bagi masyarakat yang sedang menjalani ibadah puasa. CERDIK merupakan singkatan dari beberapa langkah penting, yaitu: cek kesehatan rutin, eliminasi asap rokok, rajin berolahraga, menjaga pola makan seimbang, istirahat yang cukup, dan pengelolaan emosi.
"Adalah penting bagi pasien dengan komorbid, seperti hipertensi, diabetes melitus, gangguan jantung, dan lain-lain, untuk berkonsultasi dengan dokter terkait penyesuaian jadwal minum obat," kata dr. Ngabila, yang juga merupakan staf di bidang Teknis Komunikasi Transformasi Kesehatan Kementerian Kesehatan RI, saat dihubungi di Jakarta pada hari Senin.
Baca juga : Masjid Al Kusaeni di Pesisir Banten Ramai Dikunjungi Wisatawan Saat Ramadhan
Menurutnya, menghindari asap rokok selama berpuasa bertujuan untuk mencegah gangguan pada sistem pernapasan.
"Olahraga teratur juga penting. Lakukan aktivitas fisik ringan selama 30 menit setiap hari atau minimal 6.000 langkah per hari, serta hindari aktivitas fisik yang berat menjelang waktu berbuka," jelas dr. Ngabila, yang juga menjabat sebagai Kepala Seksi Pelayanan Medis dan Keperawatan RSUD Taman Sari.
Lebih lanjut, dr. Ngabila menekankan pentingnya menjaga pola makan yang seimbang dengan cukup cairan dan menghindari konsumsi teh dan kopi yang dapat meningkatkan frekuensi buang air kecil.
Baca juga : Belum Ganti Puasa Tahun Lalu? Ketahui Hukumnya Sebelum Ramadhan Tiba!
"Pastikan untuk mengonsumsi minimal dua liter cairan setiap hari, yang setara dengan delapan gelas air putih berukuran 250 mililiter. Misalnya, dua gelas saat berbuka, satu gelas setelah salat maghrib, dua gelas setelah shalat Tarawih, satu gelas sebelum sahur, dan dua gelas setelah sahur," tambahnya.
Dalam hal makanan, dr. Ngabila menyarankan untuk makan dalam porsi kecil namun sering.