JAKARTATERKINI.ID - Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi berharap kehadiran Biskita Trans Bekasi dapat mengoptimalkan angkutan umum massal di Kota Bekasi, karena telah terintegrasi dengan angkutan umum massal lainnya, seperti LRT Jabodebek dan kereta rel listrik (KRL).
Menhub meresmikan pengoperasian Biskita Trans Bekasi Patriot di Halte BTS Mall Sumarecon Bekasi, Kota Bekasi, Jawa Barat, pada hari Minggu.
Baca juga : Polda Sumsel Periksa Pelapor dan Saksi Kasus Konten Rendang Willie Salim
"Kami berharap masyarakat yang sebelumnya menggunakan mobil pribadi dapat beralih ke angkutan umum massal perkotaan sehingga kemacetan dan polusi udara dapat berkurang. Mereka yang bepergian ke kantor di Jakarta juga akan merasa segar, tidak stres, dan tidak lelah," kata Menhub dalam keterangan yang diterima di Jakarta.
Biskita Trans Bekasi Patriot merupakan layanan angkutan umum massal dengan skema pembelian layanan (buy the service/BTS) di Kota Bekasi, yang terintegrasi dengan LRT Jabodebek.
Saat ini, Biskita Trans Bekasi Patriot melayani satu koridor, yaitu rute Summarecon Bekasi-Vida Bantar Gebang via Revo Mall (Stasiun LRT Bekasi Barat). Ke depan, direncanakan akan ada empat koridor total untuk Biskita Trans Bekasi Patriot.
Baca juga : Ketua DPRD Berharap Jakarta Dalam Kondisi Aman dan Damai Menjelang Pemilu 2024
"Pak Presiden menyatakan bahwa angkutan umum massal perkotaan adalah suatu keharusan. Kerugian akibat kurangnya atau tidak digunakannya angkutan massal mencapai ratusan triliun rupiah. Oleh karena itu, pemerintah menginisiasi pembangunan MRT, LRT, dan kereta cepat sebagai pendukung BTS dan feeder yang harus dilakukan," ujar Menhub.
Peresmian Biskita Trans Bekasi Patriot menjadi salah satu stimulus bagi pengembangan angkutan umum massal berbasis jalan melalui skema BTS. Skema tersebut dilakukan dengan membeli layanan transportasi umum yang memenuhi standar pelayanan minimal, mulai dari aspek kenyamanan, keamanan, keselamatan, keterjangkauan, serta kesetaraan.