JaKreatiFest 2023 sukses majukan wirausaha muda dan serap lapangan kerja
Jakarta, 16/6 (Jakarta Terkini ) - Gelaran JaKreatiFest 2023 yang didukung oleh Bank Indonesia (BI) telah berhasil menghadirkan 73 pelaku UMKM secara luring dan 120 pengusaha secara daring dari Jakarta dan seluruh Indonesia. Acara ini diselenggarakan dalam rangka menyambut HUT ke-496 DKI Jakarta dan dinilai memiliki kontribusi yang signifikan dalam memajukan para wirausaha muda serta membuka lapangan kerja baru.
JaKreatiFest ini merupakan momentum penting yang dapat berkontribusi dalam menciptakan wirausaha muda. Dengan adanya pertumbuhan wirausaha muda di berbagai daerah, akan tercipta lapangan kerja baru, ungkap anggota DPR RI Komisi XI, Kamrussamad, ketika ditemui wartawan pada acara JaKreatiFest di Mall Taman Anggrek, Jakarta Barat, pada hari Jumat.
Ia menambahkan bahwa JaKreatiFest 2023 sejalan dengan rencana pemerintah untuk mempercepat pengentasan pengangguran dan kemiskinan.
Jika kita melihat data sebelum pandemi COVID-19 pada tahun 2019, tingkat pengangguran di Indonesia sebesar 3,47 persen, dan setelah pandemi COVID pada tahun 2022, angka tersebut naik menjadi 4,69 persen, ungkapnya.
Di sisi lain, tingkat kemiskinan sebelum pandemi pada tahun 2019 sebesar 7,69 persen atau sekitar 366.000 jiwa, dan setelah pandemi pada tahun 2022 meningkat menjadi 8,63 persen atau sekitar 502.000 jiwa.
Kamrussamad menyatakan bahwa acara JaKreatiFest ini sesuai dengan tujuan pemerintah yang menargetkan penurunan tingkat kemiskinan di Indonesia menjadi 6,5 persen pada tahun 2024.
Target ini juga diikuti dengan penurunan tingkat pengangguran terbuka dalam kisaran 5,0 persen hingga 5,7 persen, kata Kamrussamad, yang juga menjabat sebagai Ketua Umum Badan Pengurus Pusat (BPP) Himpunan Pengusaha Himpunan Pengusaha KAHMI (HIPKA).
Menurutnya, semua pihak memiliki tugas untuk fokus dalam membantu percepatan program pengentasan kemiskinan.
Saya memberikan apresiasi kepada BI sebagai penyelenggara JaKreatiFest ini karena memberikan pembinaan, pelatihan, serta akses permodalan melalui perbankan dan juga pembaharuan dalam teknologi produksi bagi para pelaku wirausaha muda sehingga mereka dapat mencapai pangsa pasar yang lebih luas dan meningkatkan daya saing produk mereka, jelasnya.
Kamrussamad juga menyebutkan bahwa penyelenggaraan JaKreatiFest 2023 ini mendukung upaya Jakarta sebagai kota global yang seharusnya memiliki pertumbuhan ekonomi yang positif. Hal ini akan menciptakan iklim investasi yang lebih baik, baik dalam dan luar negeri.
Seorang pelaku UMKM di bidang fesyen dan lukisan yang merupakan binaan dari BI asal Bali, Andhika (38), mengaku sangat senang mendapatkan undangan pertamanya dari BI untuk memamerkan produknya di Jakarta.
Kami telah menjadi binaan BI selama empat tahun sejak 2019. Omzet usaha saya berkisar antara Rp50 juta hingga Rp100 juta per bulan. Harga produk saya bervariasi antara Rp450 ribu hingga Rp10 juta per item, jelasnya.
Ia juga mengungkapkan bahwa produk lukisan yang dibuat dari dedaunan dan pewarna alami serta produk fesyennya sudah berhasil mencapai pasar luar negeri.
Produk saya telah dijual ke beberapa negara di Eropa, Jepang, dan Amerika. Saat ini, saya ingin lebih mempromosikan produk saya di dalam negeri, ungkap pelaku UMKM yang menggunakan merek Pagi Motley.